BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Selasa (22/2/2022) menggelar Forum Group Discussion (FGD) tentang Pembinaan Sektoral Evaluasi Pengumpulan Data Publikasi Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam angka tahun 2022.
Bupati Sam Sachrul Mamonto, membuka secara resmi kegiatan FGD bertempat di wisata Goba Molunow, Desa Mooat. Dalam penyampaiannya Bupati mengucapkan terima kasih kepada pihak BPS Kotamobagu karena telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat strategis. “Kegiatan ini sangat penting untuk akurasi data yang akan ditampilkan oleh BPS,” kata Bupati.
Menurutnya, orang yang akan mencari data tentang Boltim pastinya akan mengakses lewat BPS. Baik akses informasi
tentang pembangunan, pertanian, ekonomi dan lain sebagainya.
Informasi ini kata Bupati, disajikan berdasarkan data masing-masing OPD, sehingga Pemerintah Daerah harus proaktif untuk bekerjasama dengan BPS melakukan pemutakhiran data setiap tahunnya.
Bupati menggaris bawahi data yang ada di setiap dinas terkadang berlainan. Padahal jika data itu satu, tidak akan kesulitan mencari kesimpulan data.
“Kemarin kita kesulitan data ketika berbeda antara data dari Discapil, Dinsos dan Dinkes. Dimana target vaksinasi di Boltim sudah melampaui 70 persen, tapi terbaca di pusat hanya 63 persen. Hal ini karena perbedaan data yang tidak sama. Kenapa ini terjadi? Itu karena tidak ada perbaikan data yang dilakukan,” terangnya.
Lanjutnya, keakuratan data yang tersaji di BPS akan di lihat secara Nasional sehingga ketika Pemerintah Pusat ingin melihat tentang Boltim, hanya melalui data BPS ini.
“Saya minta kepada pimpinan OPD agar dapat memberikan data yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan, sehingga apa yang nantinya tersaji dalam BPS ini, benar-benar mencerminkan tentang kondisi tentang daerah,” pintanya.
Kegiatan yang digelar di wisata Goba Molunow, Desa Mooat ini turut dihadiri Asisten III Setkab Boltim Rusmin Mokoagow, Kepala Dinas Kominfo Khaerudin Mamonto, para pimpinan OPD, serta peserta kegiatan. (Agung)
Komentar