BOGANINEWS, BOLMUT – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama, Dinas Pertanian, Bagian Administrasi Pembangunan, Barjas, Bagian Ekonomi dan SDA, Badan Pengelola Keuangan Daerah, Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Ketahanan Pangan, Disperindagkop, DPMPTSP yang didampingi Asisten II bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kehumasan Sekretariat Daerah (Setda Bolmut).
Anggota Komisi II DPRD Bolmut Imran Hulalango, mengatakan, dalam RDP ada beberapa hal yang menjadi pembahasan diantaranya, terkait penyaluran bantuan di sektor perikanan, bantuan alsinta, pungutan jasa tower telekomunikasi yang belum maksimal, peningkatan pungutan sektor retribusi di pasar rakyat, serta belum maksimalnya pelaksanaan pasar murah untuk rakyat.
“Hal ini merupakan catatan-catatan yang kami dapat saat melakukan agenda kerja di tahun 2021 lalu,” kata Imran, Kamis (13/1/2022).
Lanjutnya, mitra kerja dapat secara profesional dalam mengelola anggaran dan bantuan, karena belakangan banyak laporan yang DPRF terima dari masyarakat perihal penyaluran bantuan diberbagai sektor yang tidak tepat sasaran.
“Pemerintah Daerah dapat mengedepankan prinsip kehati-hatian, serta keadilan dalam menyalurkan bantuan, karena eksekutif dan legislatif adalah sama-sama melakukan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” jelas Politisi PKB ini. (Advertorial)
Komentar