BOGANINEWS, BOLMUT – Kisruh yang terjadi di internal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasinal (PAN) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), mematik persoalan hingga membuat sejumlah kader meminta Ketua DPD PAN Bolmut Teddy Pontoh mundur dari jabatannya.
Mantan Wakil Ketua DPD PAN Bolmut Amran Walahe menilai, Ketua DPD PAN Bolmut, tidak mampu menyelesaikan kisruh yang terjadi di internal partai.
“Sejak Teddy Pontoh menjadi Ketua DPD PAN Bolmut, banyak kader-kader partai yang masuk distruktur mengundurkan diri. Maka sebaiknya Ketua DPD PAN Bolmut segera mengundurkan diri dari jabatan, karena tidak mampu memimpin partai. Selain itu, Ketua DPD tidak mampu memposiskan diri pada posisi netral,” jelasnya.
Lanjut Walahe, tindakan yang dilakukan oleh Ketua DPD jelas melanggar AD/ART Partai PAN, karena kepentingan organisasi d iatas kepentingan pribadi dan golongan.
Baca juga : https://boganinews.com/2022/01/eddy-pontoh-tegaskan-proses-paw-pan-jangan-bawa-bawa-nama-dpc-pdip-bolmut/
“Namun yang di lakukan oleh Ketua DPD PAN pada beberapa pengurus lainnya, hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Harusnya Ketua DPD PAN Bolmut berpikir target PAN kedepan, karena PAN punya agenda politik kedepan untuk mensukses Pemilihan Legislatif dan Pemilhan Kepala Daerah tahun 2024,” terangnya.
Reporter: Indrawan Laupu
Komentar