Wakil Bupati Bolsel. Iskandar Kamaru, saat memimpin rapat koordinasi persiapan penyusunan LPPD Tahun 2016
BOGANINEWS, BOLSEL – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru SPt, Rabu (06/07) pagi sekira pukul 10.00 WITA, membuka sekaligus memberikan materi pada rapat koordinasi persiapan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2016.
Kegiatan tersebut digelar di aula kantor Bupati lantai III Panango, yang dihadiri para asisten, staf ahli, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Kapus dan Kasubag Program. Koordinasi persiapan penyusunan LPPD tersebut, difasilitasi Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) untuk menciptakan Good Government, serta amanat Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah, dimana di dalamnya termasuk pembagian urusan pemerintahan Konkuren antara urusan wajib dan urusan pilihan, termasuk juga pelayanan dasar dan non pelayanan dasar.
Wabup saat mempresentasikan materi menyampaikan, penyusunan LPPD ini wajib bagi daerah. “Jika tidak dilaksanakan, maka kepala daerah akan mendapat sanksi administrasi. Dua kali diberikan surat teguran oleh Menteri melalui Gubernur, jika tidak di indahkan, maka kepala daerah wajib mengikuti pembinaan khusus pendalaman pemerintahan,” terang Wabup.
Lanjutnya, fungsi LPPD diantaranya sebagai wujud pelimpahan pelaksanaan urusan yang dilimpahkan pemerintah pusat ke daerah. Juga sebagai alat ukur keberhasilan pemerintah dalam membina dan mengawasi penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah, termasuk wujud laporan kinerja terhadap hasil pelaksanaan pokok penyelenggaraan pemerintah daerah. “Untuk penyusunan LPPD ini, SKPD wajib memasukan data kinerja tahun 2016 dengan batas waktu 10 Juli 2017,” jelasnya.
Terkait dengan adanya perubahan OPD kemarin kata Wabup, maka Pemda perlu membentuk TIM penyusun LPPD. “Saya berharap komitmen SKPD. Karena baik tidaknya LPPD kita, akan menjadi salah satu indikator Pemda untuk memperoleh dana insentif daerah. Makanya segera melakukan kordinasi dan bergerak cepat,” tegas Wabup.
Dikatakannya lagi, Bolsel masuk peringkat Nasional LPPD antar Kabupaten dan Kota se-Provinsi Sulut, selang tahun 2013 sampai 2015. “Bolsel peringkat ke 6. Sedangkan untuk zona BMR, Bolsel berada di peringkat Pertama dari Lima Kabupaten dan Kota yang ada di BMR. Ini semua harus kita perjuangkan bersama dengan target mendapat rangking Satu di Provinsi,” terang Wabup. Di akhir materinya, Wabub meminta semua SKPD, Camat dan Kapus selesai kegiatan ini, langsung menindak lanjuti dan saling berkoordinasi. (HBO)
Komentar