BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Minggu (02/07) menggelar Gebyar Ketupat yang di pusatkan di Kecamatan Posigadan. Gebyar Ketupat yang dilaksanakan sejak pagi pukul 10.00 WITA tersebut, dihadiri ribuan masyarakat.
Gebyar Ketupat di Posigadan ini, merupakan tradisi tahunan usai lebaran Idul Fitri. Selain itu, kegiatan ini juga untuk melestarikan budaya lokal dan ajang untuk mempromosikan potensi wisata, termasuk wisata kuliner. Bahkan, khusus untuk wisata kuliner telah dilombakan.
Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu SIP, dalam sambutannya mengatakan, sebagai daerah yang religius, tradisi ketupat sudah menjadi budaya di Bolsel. Juga sebagai pelestarian budaya sekaligus menjadi ajang promosi. “Makna kegiatan ini adalah untuk Silaturahmi,” kata Bupati.
Sementara itu, Asisten II Pemprov Sulut, Rudi Mokoginta, saat membacakan sambutan Gubernur mengatakan, perayaan ketupat adalah ajang silaturahmi umat Islam. Juga bentuk syukur kepada Allah SWT, setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
“Apa yang dirayakan ini, bukan hanya tradisi religius, tapi lebih dari itu yakni untuk memperkokoh hubungan persaudaraan daerah dan bangsa. Gubernur juga berpesan kita tetap menjaga Empat pilar kebangsaan,” jelas Rudi.
Diketahui pada Gebyar Ketupat yang dipusatkan di Posigadan tersebut, turut dihadiri Gubernur Sulut yang diwakili Asisten II, Rudi Mokoginta, Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu SIP, Wakil Bupati Iskandar Kamaru SPt, Sekda Drs Indra Damopolii, para asisten, pimpinan SKPD, Camat, Sangadi, dan ribuan masyarakat. (HBO)
Komentar