BOGANINEWS, BOLTIM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar kegiatan pengawasan pencegahan (Surveilans) Rapid Test Antigen kepada guru-guru dan siswa-siswi di sekolah yang akan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) saat kondisi Pandemi Covid-19.
Kegiatan ini berdasarkan edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19.
Menurut Kadis Kesehatan Boltim, Eko Marsidi, saat kondisi pandemi menyebabkan siswa-siswi lebih sering melakukan kontak, sehingga dapat meningkatkan resiko penularan Covid-19.
Hal ini kemudian mendorong pihak sekolah untuk membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait kedatangan siswa ke sekolah saat mulai PTM.
“Salah upaya yang akan dikakukan Dinas Kesehatan yakni dengan melakukan Rapid Test Antigen kepada siswa dan guru. Siswa dengan hasil negatif diijinkan untuk masuk sekolah, sedangkan bagi siswa dengan hasil positif segera dilakukan isolasi sesuai dengan protap yang berlaku,” jelas Eko, Selasa (30/11/2021).
Lanjutnya, Rapid Test Antigen ini dilaksanakan secara bertahap dan sekarang sedang berlangsung. Kegiatan pengawasan pencegahan (Surveilance) dari Dinas Kesehatan kepada guru dan siswa setelah rapit antigen semuanya aman dan negatif.
“Setelah di Rapit Test Antigen, belum di temukan adanya kasus positif Covid-19 di semua sekolah yang sudah di periksa, baik itu guru maupun siswa,” ungkap Eko. (Agung)
Komentar