Peringati Hari Guru Nasional, Yusri Ajak Semua Guru Tingkatkan Profesional, Disiplin dan Loyalitas Mengajar

BOGANINEWS, BOLTIM Peringati Hari Guru Nasional (HGN), yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Boltim, Yusri Damopolii berharap, agar para guru dapat tingkatkan profesionalitas, disiplin dan loyalitas dalam mengajar.

Kata Yusri sesuai tema Hari Guru Nasional tahun ini, yang jatuh pada hari ini Kamis (25/11/2021) yakni Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Maka dari itu mari kita jadikan momentum ini, selaku aparat Negara kita lebih tingkatkan potensi dan profesional dalam bekerja. Kepada semua guru mari kita sesuaikan kompetensi kita sesuai perkembangan zaman saat ini, dalam mewujudkan profil belajar Pancasila. Peran guru sangatlah vital dalam kemajuan suatu Bangsa. Dari satu profesi guru, lahirlah berbagai profesi lainnya,” tegasnya.

Lanjutnya, kegiatan belajar mengajar selama dua tahun terakhir menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19.

“Kemendikbud memberikan apresiasi terhadap seluruh guru dan tenaga pendidik yang berjasa dalam mengatasi learning loss akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Semoga Pandemi ini segera berakhir,” harapnya.

Dikatakannya, guru bukan sekedar profesi melainkan bakti mulia para pendidik untuk membentuk karakter, mengasah kemampuan, dan mempersiapkan masa depan sebuah bangsa. Ia mencontohkan Jepang yang bisa bangkit kembali karena peran para guru pasca bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.

“Makanya diharapkan para guru di Boltim dapat memberikan edukasi, pembelajaran ilmu pendidikan, merubah mental siswa-siswi di sekolah se-kabupaten Boltim,” pintanya.

Diketahui, Kabupaten Boltim masih kekurangan tenaga pengajar sebanyak 302 orang. Namun kata Kadis Dikbud, dengan adanya PPPK dan guru kontrak masih bisa mengimbanginya. “Ada sekitar 172 orang lebih yang mengikuti PPPK Guru kontrak. Jika lulus semua bisa menambah kekurangan yang ada. Kita selalu melakukan pengusulan CPNS tenaga Guru, hanya saja penentuannya ada di BKN,” jelasnya. (Agung)

Komentar