BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Boltim, menegaskan kepada pihak ke-tiga dalam hal ini kontraktor (Pelaksana pekerja Fisik proyek), rehap maupun pembuatan gedung sarana fasilitas penunjang sekolah, agar dikerjakan sesuai gambar Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang tertera dalam program ada proyek pembangunan.
“Ini hanya warning kepada Kontraktor pelaksana proyek, seperti yang dikatakan Bupati agar seluruh program fisik proyek pekerjaan gedung fasilitas sekolah harus dikerjakan dengan baik dan sesuai gambar RAB. Jangan sampai ada temuan atau yang kurang bisa-bisa TGR dan tersangkut hukum,” terang Kadis Pendidikan Yusri Damopolii pada media ini Kamis (28/10/2021).
Ia juga meminta kepada kontraktor agar mempercepat proses pekerjaan fisik, serta dikerjakan dengan baik.
“Pihak ketiga (Kontraktor), jangan menunggu batas waktu sampai berakhirnya tanggal kontrak, kerjakan dengan baik volume fisik bangunannya, harus sesuai RAB. Tentunya ini juga punya asas manfaat pada kontraktor, karena terhindar dari denda dan nama baik perusahaan tetap terjaga,” pintanya.
Dijelaskan Yusri, saat ini ada puluhan paket pekerjaan mulai Action untuk di Dinas Pendidikan, diantaranya, rehab sekolah dan pembuatan gedung fasilitas penunjang sekolah yang ada di Boltim.
Sementara itu, dari hasil laporan warga dan penulusuran media ini di lapangan, pewarta mendapati adanya proyek yang sedang berlangsung di sekolah Kecamatan Nuangan fisik pembuatan parit saluran air (Got) diduga tidak sesuai RAB.
“Dinilai asal jadi juga membahayakan anak sekolah. Tidak hanya itu ternyata rangka kayu bangunannya juga mengunakan bahan lama hasil rehab. Menurut warga sekitar ini perlu perhatian Pemerintah yakni Dinas PUPR, Dinas Pendidikan dan Pihak Konsultan Pemeriksa proyek fisik, agar hasilnya pas di Pelaksanaan serah terima sementara pekerjaan (PHO) ; Pelaksanaan masa pemeliharaan pekerjaan (Warranty Period) ; Pelaksanaan serah terima akhir pekerjaan (FHO) ; Adendum / Amandemen Akhir (Kontrak Penutup/Final Contract) bisa 100 persen terlaksana dengan baik sesuai RAB,” pinta Warga.
Kadis Dikbud juga menekankan, tak hanya pemerintah yang mengawasi jalanya pekerjaan proyek, bisa masyarakat.
“Saya berharap, seluruh masyarakat dapat bersinergi dukung program pemerintah, dan memantau juga mengawasi pekerjaan ini, karena pembangunan infrastruktur sesuai Visi Misi Pak Bupati, demi anak didik dan masyarakat, juga demi menuju Boltim Bersinar” pungkas Kadis.
Diketahui meskipun kondisi pandemi yang anggaranya telah di fokuskan untuk penanganan pencegahan penyebaran Covid-19, (refocusing anggaran), namun Pemerintahan Boltim di bawah kepemimpinan Bupati Sam Sachrul Mamonto, tetap melakukan pembangunan infrastruktur di sektor pendidikan dan kesehatan.
Untuk Dinas Kesehatan juga ada proyek pembangunan fasilitas seperti gedung Puskesmas Motongkad, Rudis Tenaga kesehatan, dan fasilitas lainnya.
Sedangkan untuk pendidikan ada proyek pengaspalan jalan menuju sekolah Badaro, pembuatan fasiltas gedung sekolah SD, SMP, sampai proyek peningkatan jalan perkebunan warga dan pembangunan infrastruktur lainya di kabupaten Boltim demi menuju Boltim Bersinar.
Reporter: Agung
Komentar