BOGANINEWS, BOLMUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), angkat bicara terkait pembayaran honor Guru Tidak Tetap (GTT), Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan operator sekolah.
Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi 1 DPRD Bolmut Budi Setiawan Kohongia. Dikatakannya, jika benar honor para guru belum dibayarkan, maka sangat disayangkan. “Yang saya tahu, dari hasil pembicaraan Banggar DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, semua honor tenaga harian lepas akan dibayarkan sampai bulan Desember 2021. Semua Fraksi di DPRD Bolmut dalam pandangan Fraksi pada saat paripurna, meminta ke Pemda untuk membayarkan honor THL tersebut,” kata Aris, sapaan akrabnya, Selasa (26/10/2021).
Lanjut politisi Gerindra ini, jika seperti ini maka pihaknya menilai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) lalai dengan apa yang menjadi kesepakatan antara Banggar dan TAPD. “Hal ini akan kami tindaklanjuti dan akan memangil pihak Dikbud Bolmut untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat, agar dapat mengetahui letak persoalannya,” tegas.
Terpisah, Kepala Dikbud Bolmut Sulha Mokodompis mengatakan, untuk honor THL PTT, GTT dan oprator sekolah untuk triwulan III akan dibayarkan dan saat ini dalam proses. Tetapi untuk Triwulan IV tidak bisa dibayarkan, karena tidak ada anggaranya dan pada bulan Januari sampai APBD-P, pihaknya telah melakukan refocusing anggaran untuk Covid-19.
“Harusnya pada APBD-P 2021 ini bisa ada ketambahan anggaran. Namun karena daerah terjadi devisit, maka dilakukan pengurangan anggaran sehingga pembayaran honor PTT, GTT dan operator sekolah untuk truwulan IV tidak bisa dibayarkan sampai desember 2021. Untuk rincian jumlah tenaga honor yakni GTT 134 orang, PTT 71 orang dan operator sekolah 79 orang dengan besar anggaran setiap triwulan Rp. 900 Juta,” ungkap Sulha. (Waone)
Komentar