BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Kamis (23/9/2021) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Penandatangan MoU ini, terkait sejumlah kerjasama antara kedua belah pihak yang ditandatangani langsung oleh Rektor UDK DR. Ir. Agus S. Soegoto, SE.,M.Si bersama Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Suluttenggomalut, Dodi Samsu Hidayat, bertempat di kampus B UDK.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Suluttenggomalut Joga Saksono, Kepala KPP Pratama Kotamobagu Andhik Tri Indratama, Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Herny Simbala, M.Si, Wakil Rektor 2 Dra. Jummmie Mokoginta, ME, Dekan Ekonomi Indah Elychia Samuel, SE, ME, para dekan lainnya dan mahasiswa UDK.
Dalam sambutannya Rektor UDK berharap, kedatangan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) dan Kepala Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) akan memberikan banyak kemajuan bagi UDK maupun masyarakat di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Menurut Rektor, acara ini merupakan hasil kerjasama antara Kanwil DJP Suluttenggomalut, KPP Pratama dengan Fakultas Ekonomi dan fakultas lainnya.
“Tujuannya untuk memberikan pengetahuan tentang pajak, sebagai pilar utama pembangunan Bangsa dan BMR khususnya, guna mempercepat pembangunan yang dilaksanakan pemerintah,” jelasnya.
Rektor juga memaparkan tentang Visi-Misi UDK sampai 3 program studi yang saat ini sudah mendapat akreditasi BAN-PT, serta keunggulan lainnya.
“Seleksi sangat ketat untuk bisa lolos, tapi Alhamdulilah kami sangat bersyukur bisa memperoleh sertifikat akreditasi itu,” kata Rektor.
Selain itu, ia juga berharap, mahasiswa atau putra-putri daerah jebolan UDK dapat terakomodir dalam penerimaan di DJP.
“Sejauh ini mahasiswa jebolan UDK mampu membuktikan dan bisa bersaing dengan lulusan-lulusan kampus lainnya, dengan mendapat posisi-posisi strategis dalam segala bidang. Hal ini membuktikan pendidikan di UDK berjalan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Suluttenggomalut, Dodi Samsu Hidayat, mengaku senang bisa bertemu langsung dengan mahasiswa calon bibit-bibit karena lewat tangan mereka kita banyak berharap.
“Kami datang untuk menjalin kerjasama dengan UDK. Misi kami ingin mengajak civitas akademika bersama-sama memahami tentang perpajakan sebagai sumber pembiayaan Negara,” terangnya.
Untuk itu katanya, melalui kerjasama ini pihaknya mengajak mahasiswa dan civitas akademika untuk lebih memahami perpajakan dan arti perpajakan.
“Saya yakin jika memahami aspek perpajakan sebagai tulang punggung Negara, maka para mahasiswa di sini memiliki nilai lebih dengan mahasiswa lulusan lain. Saya juga yakin keahlian di bidang perpajakan ini masih langkah, apalagi keahlian di bidang perpajakan ini mahal. Sehingga tak heran yang paham perpajakan apalagi sudah mengambil sertifikat mampu membuka lapangan kerja,” paparnya.
Lanjutnya, terkait dengan harapan mahasiswa UDK bisa masuk DJP, ia mengaku, bahwa pihaknya sangat terbuka apalagi para mahasiswa sudah mempunyai kemampuan perpajakan, sehingga mereka mampu bersaing lebih baik dalam tes nanti.
“Jadi, ini modal awal bagi mahasiswa untuk bersaing di Dirjen Pajak maupun Kementerian Keuangan dan lainnya di Jakarta,” tambahnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan peresmian Pusat Informasi dan Kajian Perpajakan TAX Center Universitas Dumoga Kotamobagu di kampus B UDK. (Murli)
Komentar