BOGANINEWS, BOLTIM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Boltim, bersama Stackholder menggelar kegiatan Evaluasi Pengawasan Pemilu/Pemilihan, yang dihadiri oleh Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, bertempat di Villa Tobongon, Selasa (21/9/2021).
Kegiatan ini mengangkat tema ‘Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu’.
Pada kesempatan itu, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto menjadi pembicara dihadapan para tamu undangan.
Bupati menyampaikan banyak hambatan dan tantangan pada Pileg dan Pilkada, karena dilakukan di tahun yang sama yakni 2024, termasuk penyelenggaraan Pilpres 2024.
“Jika berkaca di Pilkada 2020, ada beberapa instrumen menjadi keberhasilan sebuah demokrasi. Instrumen itu adalah penyelenggara yakni KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri. Kenapa mereka (KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri) dijadikan tolak ukur keberhasilan pemilihan, karena mereka ada di garis terdepan hingga suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi,” jelas Bupati Boltim.
Selain itu lanjut Bupati, integritas para penyelenggara (KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri) yang benar-benar terjaga sehingga pesta demokrasi berjalan lancar.
“Lewat integritas itu, para penyelenggara melahirkan pemimpin yang benar-benar pilihan rakyat, dan transparan, juga berintegritas,” paparnya.
Menurut Bupati, pemilihan yang akan datang, tentu persoalan yang akan dihadapi hampir mirip.
“Tentu penting untuk terus menjaga integritas para penyelenggara. Intinya integritas kita jangan pernah luntur hanya gara-gara rayuan orang-orang yang ingin menang dengan cara tidak halal. Saya yakin dan percaya, integritas penyelenggaraan di Boltim akan terus terjaga, dan tidak bisa terbeli oleh apapun,” ujar Bupati.
Reporter: Agung
Komentar