Rumah Adat Replika Komalig di Desa Kopandakan 1, Mendapat Kunjungan dari Pemdes Sipayo

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Rumah adat replika Komalig yang berada di Desa Kopandakan 1, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, mendapat kunjungan dari luar daerah, Senin 6 September 2021.

Kunjungan itu datang dari Pemerintah Desa dan BPD Desa Sipayo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, terkait adat, budaya dan sejarah Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang ada di Desa Kopandakan 1.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Dengan penerapan protokol kesehatan, rombongan dari Kabupaten Pohuwato tersebut disambut langsung oleh Kepala Desa Kopandakan 1 Muslim Tungkagi, yang didampingi Ketua BPD Edo Mopobela, Ketua Desa Adat Kopandakan sekaligus Bhabinkamtibmas Desa Kopandakan 1, Bripka Sumitro Tegela, dan perangkat desa.

Menurut Ketua Desa Adat Kopandakan 1, Bripka Sumitro Tegela, rombongam dari Gorontalo tersebut sangat tertarik dengan sejarah adat dan budaya BMR.

“Hal ini dikarenakan dua wilayah adat ini baik Gorontalo dan Bolmong Raya memiliki kesamaan dalam hal kultur adat dan budaya,” tuturnya.

Sumitro yang juga salah satu tokoh budayawan di BMR ini menyebutkan, Desa Sipayo juga termasuk desa adat, namun pemerintah desanya juga menginginkan desanya dapat mendirikan rumah adat.

“Sehingga rombongan juga bertanya teknis bantuan yang diterima oleh Desa Kopandakan melalui bantuan rumah adat oleh Kemendikbud Dirjen Ketuhanan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat,” akunya.

Sekedar informasi, rumah ada replika Komalig ini dibangun sekitar bulan Juni tahun 2019 melalui bantuan Kemendikbud Dirjen Ketuhanan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, dan diresmikan langsung oleh Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara pada tanggal 18 November 2019. (St)

Komentar