120 Poktan di Kotamobagu, Terima Bantuan Benih Jagung Unggul

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kotamobagu, memberikan bantuan benih jagung unggul jenis BISI 77 kepada 120 kelompok pertanian (Poktan) yang tersebar di empat kecamatan se Kota Kotamobagu, Selasa 27 Juli 2021.

Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Ir. Sande Dodo didampingi Kepala Distankan Fenty Dilasandi Miftah, SP, kepada masing-masing perwakilan Poktan di empat kecamatan, bertempat di Aula Kantor Distankan Kotamobagu.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Menurut Sekda Kotamobagu Ir Sande Dodo, bantuan benih jagung itu merupakan salah satu langkah dan program Pemkot Kotamobagu dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

“Pemerintah berfikir bagaimana pendapatan masyarakat bisa meningkat atau ada kemajuan di tengah kondisi pandemi yang belum berakhir ini. Sehingga itu Wali Kota Kotamobagu meluncurkan banyak program untuk menanggulangi pengangguran dan kemiskinan di wilayah Kotamobagu, salah satunya adalah bantuan bibit jagung ini,” kata Sande.

Untuk itu, Sande berharap, agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi menopang ekonomi masyarakat khususnya para kelompok tani.

“Diharapkan bantuan ini bisa meningkatkan pendapatan dari seluruh kelompok tani. Sebab, meningkatnya pendapatan tentu berdampak positif pada peningkatan ekonomi,” terangnya.

Ia juga memberikan catatan bagi Poktan dalam memaksimalkan benih jagung menjadi sektor pendapatan masyarakat petani yang efektif.

“Setelah dibagi bibit unggul jagung ini, semoga bisa mencapai tujuan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Bagaimana caranya? tentu pertama, luas tanamnya, kedua produksi harus maksimal. Rawat dengan baik tanaman jagung ini untuk mempengaruhi produksinya,” pintanya.

Selain itu, Sande juga meminta petani maupun penyuluh, peran Distankan penting dalam mendorong produksi jagung maksimal.

“Peran dari dinas juga penting. Jangan hanya dikasih bantuan benih kemudian dibiarkan. Harus dikawal. Agar maksimal hasil produksi para petani. Juga, sinergitas antara kelompok tani dan penyuluh agar lebih dioptimalkan,” pintanya.

Di tempat yang sama, Kepala Distankan Kotamobagu, Fenty Dilasandi Miftah mengungkapkan, pelaksanaan penyaluran bantuan benih berdasarkan petunjuk operasional kerja (POK) Kementrian Pertanian RI, tahun 2021. Dimana kata Fenty, benih jagung yang diberikan ini adalah jenis BISI 77 bagi 120 Poktan dengan luasan mencapai 500 hektar pertanian.

“Untuk Kecamatan Kotamobagu Selatan sebanyak 45 Poktan dengan luasan 186 hektar, Kotamobagu Timur 32 Poktan dengan luasan 144 hektar, Kotamobagu Utara 24 Poktan dengan luasan 95 hektar dan Kecamatan Kotamobagu Barat 19 Poktan dengan luasan 75 hektar,” tuturnya.

Bantuan ini katanya, bertujuan untuk peningkatan percepatan tanam bantuan pemerintah benih jagung.

“Selain itu, juga bertujuan untuk peningkatan indeks pertanaman benih jagung dan peningkatan produksi jagung melalui penggunaan benih unggul bersertifikat,” katanya. (St)

Komentar