BOGANINEWS, BOLMONG – Di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), semua Guru diwajibkan ikuti vaksinasi Covid-19.
Hal ini dilakukan guna mencegah virus Covid-19, jelang Sekolah tatap muka, yang direncanakan pada Juli 2021 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dr Erman Paputungan, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Yusuf Detu, mengatakan, vaksinasi menyasar seluruh sekolah mulai dari TK hingga SMA yang ada di wilayah Bolmong.
“Untuk sekolah sesuai dengan wilayah kerja masing-masing puskesmas,” jelasnya.
Dikatakannya, saat ini, sekitar 1.681 guru hingga honorer sudah menerima dosis vaksinasi covid-19, dan untuk Bolmong sudah dimulai pekan kemarin.
“Kegiatan penyuntikan vaksinasi covid-19, sudah dimulai dari wilayah pantura (Kecamatan Poigar, Sangtombolang, Passi, Lolayan, dan Dumoga Raya,” terangnya, Senin (14/6/2021).
Imbuhnya, namun untuk Dumoga, lanjutan pemberian dosis vaksinasi kepada guru-guru yang belum sempat dilakukan penyuntikan.
Diungkapkannya, saat ini ketersedian dosis vaksinasi untuk Bolmong tegah berkurang. Sehingga, pihaknya mengajukan penambahan ke Provinsi Sulut, mengingat tidak akan cukupnya pemberian dosis vaksinasi terhadap Guru-guru.
“Kita kejar target 100 persen untuk pemberian dosis vaksinasi kepada guru-guru di Bolmong,” jelasnya
Ia juga berharap agar semua guru-guru dapat berpartisipasi dalam program vaksinasi covid-19.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong Renti Mokoginta meminta, kepada guru-guru yang belum melakukan vaksinasi covid-19, supaya dapat segera dilakukan penyuntikan. Mengingat, direncanaka sekolah tatap muka dimulai Juli 2021.
“Vaksinasi ini untuk upaya memutus penyebaran covid-19. Walaupun sudah dilakukan vaksinasi, penerapan ketat protokol kesehatan (Prokes) di sekolah-sekolah wajib dilakukan,”pungkas Renti. (Ino/BN)
Komentar