BOGANINEWS, BOLMONG – Plt Kepala Dinas Perkebunan, Tony Toligaga, menyebutkan, potensi lahan di Bolmong, yang dapat digunakan untuk pengembangan kakao masih luas.
Sedikitnya, kata Tony, ada empat Kecamatan yang menjadi Kawasan sentra kakao di Bolmong, yakni Kecamatan Lolayan, Dumoga Tenggara, Dumoga Utara, dan Passi Barat.
“Yang lain adalah Kawasan penunjang. Untuk kondisi Bolmong yang subur ini, akan kita bangun per-wilayah begitu,” ungkapnya.
Dikatakannya, ada peng-wilayahan komoditas.
“Kalau untuk kakao akan diatur, di mana yang awal-awalnya itu sudah ada penanaman kakao secara massif itu yang akan kita optimalkan. Artinya, di situ sudah terbukti kakao bisa bertumbuh dengan baik, produktivitasnya bagus, kultur masyarakat sudah terbiasa,” jelasnya.
Dijelaskannya, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), selain menjadi Kawasan sentra produksi kelapa dan cengkih, juga merupakan kawasan sentra kakao.
Sehingganya, kata Tony, untuk lebih meningkatkan produksi kakao, ada beberapa langkah yang diambil pihaknya.
“Yang akan dilakukan adalah peningkatan jumlah populasi. Kemudian, pengawalan hingga produksi,” ujarnya.
Imbuhnya, setelah produksi akan ditingkatkan untuk pengolahan tahap pasca panen.
“Sehingga jumlah produksi yang sudah bagus itu, kita tingkatkan kualitasnya sehingga nilai ekonominya pun lebih tinggi,” terangnya. (ino)
Komentar