BOGANINEWS, BOLMONG – Aksi penipuan melalui telepon terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Kali ini, yang menjadi korban pencatutan nama menimpa Kepala Dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bolmong Parman Ginano, yang baru dilantik sebagai Kepala Dinas, Kamis (1/4/2021) kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku sebelumnya mengirim pesan kepada calon korbannya atas nama Sukmin Damogalad, Kasubag Program Keuangan dan Pelaporan Dinas Perikanan Bolmong, dengan menggunakan nomor kontak 082336746606.
Untuk memuluskan niat jahat tersebut, pelaku mengaku kepada Sukmin seolah sebagai pemberitahuan bahwa itu adalah nomor kontak Kadis Perikanan yang baru atas nama Parman Ginano. Pelaku kemudian menelepon Sukmin dan meminta uang.
Tak percaya dengan hal itu, Sukmin merekam percakapannya dengan pelaku. Kemudian, ia langsung mengkonfirmasi kebenarannya kepada Supriadi Agantu Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil di Dinas Perikanan, yang sudah kenal akrab dengan Kadis Perikanan Bolmong yang baru.
Merasa yakin bahwa suara yang menelepon Sukmin itu bukan suara Kadis Perikanan yang baru, Yadi langsung memberitahu Sukmin bahwa itu adalah percobaan penipuan yang mengatasnamakan Kadis Perikanan.
“Iya, saya ditelepon oleh oknum tak dikenal mengatasnamakan Kepala Dinas Parman Ginano. Pelaku meminta uang, dan nomor bendahara Dinas Perikanan. Setelah saya konfirmasi ke Bendahara, pelaku juga mengaku sebagai anggota BPK, dan meminta nomor kontak Bendahara Dinas Perikanan dan Bendahara Bappeda. Mungkin saat ini mereka sementara menjalankan aksi penipuan mereka,” kata Sukmin.
Setelah mendapat informasi bahwa ada yang mencoba menggunakan namanya untuk dirusak dan dipakai menipu, Kadis Perikanan Bolmong Parman Ginano langsung memberitahukan kepada rekan-rekannya yang baru dilantik agar segera mengantisipasi kejadian tersebut.
“Kepada rekan-rekan pejabat yang baru dilantik, kiranya dapat mengantisipasi oknum yang berencana menipu kepada staf di kantor masing-masing. Karena hari ini, ada seseorang yang mengaku Kepala Dinas Perikanan menghubungi stafnya meminta uang dan menanyakan kegiatan di Kantor Dinas Perikanan,” kata Parman.
Ia pun mengimbau, kepada seluruh pegawai yang ada di Kabupaten Bolmong agar tidak mudah percaya bila ada yang mencoba menelepon dan mengirim pesan seperti kejadian yang dialami stafnya di Dinas Perikanan.
“Saya khawatir kalau ada yang berhasil ditipu, karena sebelumnya sudah ada kejadian seperti ini, dan staf terlanjur mentransfer uang,” katanya. (ino)
Komentar