BOGANINEWS, BOLTIM – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto bersama Wakil Bupati (Wabup) Oskar Manoppo, Senin (15/3/2021) menggelar kunjungan kerja (Kunker) pertama kalinya, dirangkaikan dengan silaturahmi bersama masyarakat, di Kecamatan Kotabunan dipusatkan Desa Buyat, Pantai Bubuan dan Tutuyan di lapangan Kayu Moyondi.
Sebelumnya Sam Sachrul Mamonto bersama Oskar Manoppo (SSM-OPPO), silaturahmi bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Boltim, kemudian dilanjutkan rapat konsultasi terkait anggaran penanganan Covid-19.
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto mengatakan, bahwa dalam kunjungan perdana ini dirinya bersama Oskar Manoopo ingin mengajak masyarakat utuk mempererat silaturahmi pasca Pilkada kemarin.
“Selain kunjungan kerja, maksud kita bersilaturahmi, sekaligus rekonsiliasi. Pilkada kemarin sudah selesai, sekarang saatnya kita bersama-sama membangun daerah tercinta ini. Saya dan pak Oskar sudah dilantik dan saat ini menjadi Bupati dan Wakil Bupati semua masyarakat Bolaang Mongondow Timur,” ucap Bupati.
Bupati juga mengingatkan Pemerintah Kecamatan dan desa untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal kepda masyarakat.
“Kepada seluruh aparat desa, agar lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sangadi jangan pilih kasih, semua masyarakat harus disamaratakan dalam hal pelayanan, hal itu sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melayani masyarakat,” tegasny.
Sementara itu, pada Kunker di Kecamatan Kotabunan, Wabup Boltim Oskar Manoppo menegaskan, kepada para Sangadi (kepala desa) dan aparat desa, bahwa standar pendidikan menjadi salah satu syarat yang harus ditekankan pada rekrutmen aparatur desa.
“Standar pendidikan penting. Saya dan pak Bupati akan membuat perubahan untuk spesifikasi kedisiplinan ilmu. Tapi, jika memang tidak memiliki standar pendidikan, maka lebih baik jangan dipaksakan,” tegasnya.
Selain itu, Wabup juga menuturkan bahwa eksekutif bersama legislatif baru saja selesai membahas refocusing anggaran tahun 2021. “Saat ini Pemerintah Kabupaten Boltim telah melakukan refocussing anggaran tahun 2021. Refocussing anggaran bukan semata-mata mengabaikan kepentingan masyarakat, namun inilah kondisi yang kita alami. Kita harus jujur selama pandemi Covid-19 belum tertangani, maka rumus APBN jelas, penerimaan pajak berkurang, maka alokasi anggaran kita juga ikut berkurang,” jelas Oskar.
Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Boltim Medy Lensun bersama anggota lainnya, Asisten I, Kepala SKPD, Camat, para Kepala Desa, BPD, aparat desa, serta masyarakat. (Advertorial)
Komentar