Sachrul : Isra Mi’raj menjadi Salah Satu Peristiwa Penting Dalam Sejarah Umat Islam

BOGANINEWS, BOLTIM Isra Mi’raj adalah perjalanan satu malam Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam (SAW) dari Masjidil Haram di Makkah ke masjid terjauh yaitu Masjidil Aqsa di Yerusalem, lalu naik ke surga, dimurnikan dan diberi perintah bagi umat Islam untuk menunaikan sholat lima kali sehari (Sholat 5 waktu).

Hari ini Kamis (11/3/2021), seluruh umat Muslim di Dunia memperingati Isra Mi’raj 1442 Hijriah. Isra Mi’raj menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem. Sementara itu Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ke tujuh, kemudian ke Sidratul Muntaha.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, menuturkan, perjalanan Nabi Muhammad SAW yang menembus langit ketujuh itu hanya ditempuh dalam waktu satu malam atas perintah Allah SWT.

“Di sanalah Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT berupa shalat lima waktu,” jelasnya.

Bahkan, dalam Al-Quran juga telah diterangkan kisah perjalanan Isra melalui QS Al Isra: 1. Sedangkan perjalanan Mi’raj, ada pada QS An-Najm: 1-18. Sebagian besar para ulama berpendapat, peristiwa Isra Miraj tersebut terjadi di bulan Rajab, tepatnya tanggal 27 Rajab.

Lanjut Bupati, apa saja yang perlu dimaknai serta diambil hikmahnya dari perjalanan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

“Isra Mi’raj menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Umat muslim di dunia memperingati Isra Mi’raj dengan berbagai cara. Ada yang ke masjid untuk beribadah, ada yang berceramah (Kultum) menceritakan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW tentang Isra Mi’raj, dan amalan ibadah lainya,” ujarnya.

Ia juga mengajak, agar seluruh umat muslim di Boltim dapat meniru suri teladan Nabi Muhammad SAW, agar menjadikan makna Isra Mi’raj dalam perjalanan hijrah diri dan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.

“Apa terlebih Ramadhan bulan penuh ampunan sudah di depan mata, mari kita kita saling memaafkan, jaga silaturahmi dan tingkatkan ibadah kita pada sang maha kuasa Allah SWT,” pintanya. (Agung)

Komentar