BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rabu (10/3/2021), menggelar reorientasi penyusunan rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Boltim ini, digelar di lantai III kantor Bupati.
Wakil Bupati (Wabub) Oskar Manoppo, dalam sambutannya menyampaikan, penyelenggaraan reorientasi ini mengacu pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah.
“RPJMD serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menegah daerah, dan rencana program daerah, merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan RPJMD, yang menjadi tanggung jawab dari seluruh perangkat daerah selaku pelaksana Visi dan Misi kepala daerah, agar keberlangsungan proses pembangunan di Kabupaten Boltim dapat selaras, saling terkait, terpadu dan terjadi interkoneksi dengan arah kebijakan daerah, provinsi dan pemerintah pusat,” terang Wabup.
Menurutnya, RPJMD merupakan dokumen penting dalam pelaksanaan pembangunan suatu daerah. RPJMD selain memuat rencana pembangunan yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, juga memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, arah kebijakan pembangunan daerah, program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah, program kewilayahan disertai rencana kerja yang bersifat indikatif serta indikator pencapaian pembangunan.
“Dalam implementasinya akan dituangkan dalam rencana strategis pemerintah daerah yang payung hukumnya diperkuat dengan Peraturan Bupati. Sedangkan RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Daerah,” jelasnya
Wabup juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Boltim, tim penyusun, serta narasumber dari akademisi yang telah memulai proses penyusunan RPJMD, melalui tahapan- tahapan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
“Semoga melalui kegiatan ini dapat kita evaluasi sejauh mana capaian yang telah kita buat di tahun-tahun sebelumnya. Dan apa saja yang harus kita rencanakan untuk pembangunan Kabupaten Boltim selama lima tahun kedepan,” ucapnya.
Diketahui, pada kegiatan tersebut, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, datang belakangan dan meminta Wabup untuk membuka reorientasi penyusunan RPJMD tahun 2021 – 2026. Juga turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Sekda Boltim, jajaran Kepala SKPD, Camat dan para tamu undagan. (Advertorial)
Komentar