BOGANINEWS, BOLSEL – Sekretaris Dewan Bolsel Marwan Makalalag, sesalkan perilaku salah satu anggota DPRD Kabupaten Bolsel Riston Mokoagow, yang menyebar luaskan informasi melalui media online terkait biaya kesehatan dewan.
Menurut Sekwan, pengakuan Riston di media, pihaknya terkesan mengabaikan persoalan BPJS. Padahal kesalahan ada pada pribadinya sendiri, sebab anggota dewan lainnya sudah memiliki BPJS sebagai jaminan kesehatan. Sekwan pun menyayangkan, Riston tidak melakukan pengurusan secara kolektif, hanya melakukan pengurusan secara pribadi.
“Dewan sudah tidak memiliki Asuransi. Semuanya dialihkan ke BPJS. Sementara pada saat pengurusan secara kolektif, Riston tidak mengurusnya secara bersamaan,” ungkap Marwan.
Lanjutnya, setelah dilakukan penyesuaian oleh pihak Sekretariat Dewan, BPJS yang dipegang oleh Aleg Partai Hanura ini, dalam kondisi menunggak. Otomatis tidak bisa diaktifkan kecuali ada pelunasan terlebih dahulu oleh yang bersangkutan.
“Riston menunggak BPJS, makanya proses untuk yang bersangkutan belum dapat diaktifkan. Terkecuali, tunggakan yang belum terbayarkan sebelumnya dibayarkan dulu, baru bisa aktif,” terang Sekwan. Dijelaskannya lagi, pada saat yang bersangkutan dirawat di rumah Sakit, memang sempat menghubungi dirinya. Hanya saja, tidak membicarakan persoalan BPJS ataupun asuransi seperti yang diberitakan di media.
“Dia (Riston) cuma minta carikan duit dua juta sama saya. Cuma bertepatan juga belum ada duit yang bisa dikasih pinjam,” terang Marwan. Apalagi kata Marwan, Riston tidak melakukan perawatan kesehatan di Rumah Sakit yang menanggung biaya BPJS. “Riston dirawat di Rumah Sakit Kinapit, sementara disana tidak ada BPJS,” jelas Marwan.
Untuk itu, Marwan berharap persoalan Riston yang tidak ditanggung biaya oleh daerah, bukanlah kesalahan dari Sekretariat Dewan, melainkan kepemilikan BPJS yang belum diaktifkan.
“Jaminan kesehatan baik anggota dewan bahkan Bupati dan Wakil Bupati, sekarang sudah ditangani keseluruhan oleh BPJS, kenapa yang lain bisa sementara Riston tidak bisa,” ucap Sekwan. (HBO)
Komentar