Bupati Bolsel Hadiri HUT ke-18 Kecamatan Posigadan

BOGANINEWS, BOLSEL – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, didampingi Ketua TP-PKK Ny. Selvian Kamaru-Manoppo, Sabtu (16/1/2020)  menghadiri acara Doa Tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kecamatan Posigadan.

Kegiatan yang digelar di aula Kantor Camat Posigadan ini, diawali sambutan Camat Posigadan Raston Mooduto, sekaligus membuka acara Doa Tasyakuran dirangkaikan dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda ucapan selamat memperingati HUT Kecamatan Posigadan ke-18 Tahun 2021.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Bupati dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat HUT Kecamatan Posigadan. “Secara pribadi serta atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat HUT Kecamatan Posigadan yang ke-18. Juga mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya do’a dan tasyakuran ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ucap Bupati.

Bupati juga menjelaskan, hari ini tepat 18 tahun Kecamatan Posigadan berdiri. Berbagai capaian positif telah ditorehkan dan semua itu adalah bagian dari upaya masyarakat Kecamatan Posigadan untuk terus berbenah dalam rangka memberikan perubahan yang lebih baik, guna mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

Melalui momentum peringatan hari ulang tahun Kecamatan Posigadan ke- 18, diharapkan semakin memantapkan dan meningkatkan, serta memperkokoh tekad dan semangat juang untuk terus membangun dan mengantarkan Kecamatan Posigadan agar dapat sejajar bahkan melebihi kecamatan lain.

“Atas nama pemerintah saya memberikan apresiasi yang tinggi, serta ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, serta masyarakat dan seluruh stakeholder yang turut andil dalam upaya membangun dan memajukan kecamatan ini. Mari kita jadikan peringatan HUT Kecamatan Posigadan ini, sebagai sarana semua masyarakat Kabupaten Bolsel untuk kembali merajut tali silaturahmi yang tahun kemarin sempat terkotak-kota akibat dampak perbedaan pandangan dan sikap politik dalam berdemokrasi pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020,” terang Bupati.

Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri anggota DPRD Bolsel, staf ahli, Forkopimda Kecamatan, Sangadi (Kepala Desa) dan apara desa, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh agama. (Holan)

Komentar