Dalam sambutannya, Walikota mengatakan, Keberadaan tokoh agama memiliki peram penting dan srategis dalam upaya menciptakan suasanan kebersamaan dan kedamaian dalam bingkai persaudaraan di Kotamobagu.
“Berkumpulnya para tokoh dari berbagai agama dalam satu forum kerukunan seperti ini, merupakam cerminan terwujudnya kebersamaan dan keharmonisan kerukunan beragama di kotamobagu,” kata Tatong
Menurutnya, Penegasan ketuhanan yang maha eaa sebagai dasar kehidupan bernegara tercantum dalam Undang-undang (UUD) 1945, mengandung makna bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara senantiasa memerlukan tuntutan ilahi.
“Oleh sebab itu, besar harapan saya, materi nanntinya disampaikan dengan baik dan benar kepada masyarakat,” pintanya.
Diapun menambahkan, dapat mempererat sera meningkatkan rasa kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat. “Kepada para pemuka agamaagar lebih mempererat kebersamaan, sebagai tonggak utama terjalinnya persatuan dan persaudaraan yang kokoh di tengah masyarakat, dalam rangka membangun dan memajukan serta mensejaterahkan masyarakat kotamobagu yang kita cintai,” ucap Tatong
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kota Kotamobagu Ahmad Sabir, para pejabat lingkup pemkot, pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), unsur Forkopimda dan seluruh pemuka agama se-Kotamobagu. (ADVETORIAL)
Komentar