BOGANINEWS, BOLMUT – Kelangkaan LPJ di wilayah Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), masih terus dikeluhkan warga. Bahkan, warga menuding Dinas Perindustrian Perdagagan dan Koperasi (Disperindakop), hanya memberikan janji untuk mengatasi persoalan kelangkaan LPJ.
Menurut pengakuan sejumlah warga, saat ini mereka kesulitan mendapatkan LPJ. Padahal LPJ sudah menjadi kebutuhan utama. “Seharusnya Pemerintah Daerah melalui Dinas Teknis, dapat mencarikan solusi soal kelangkaan LPJ,” aku Abdul Kadir, warga Boroko. Kepala Disperindakop Bolmut, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Sulastri Ponogoa, mengatakan, pihaknya sudah meninjau keseluruh agen LPJ di Bolmut, dengan adanya kelangkaan LPJ, serta harga yang mulai melonjak.
“Jika kelangkaan LPJ di akibatkan dari permainan harga di tingkat pengecer, maka masalahnya bukan pada agen,” kata Sulastri. Tapi menurutnya, dari hasil survey di lapangan, ditemukan pengecer membeli LPJ dari luar daerah. “Kalau stok LPJ di agen habis, maka pengecer membeli diluar daerah. Konsekwensinya harga ikut naik,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Bolmut, Ismail Mardani mengatakan, Dinas teknis harus mengetahui apa yang menjadi kendala kelangkaan LPJ serta harga yang tidak stabil. “Itu harus dipastikan, apakah ada penimbunan dari para agen atau karena kuota untuk Bolmut kurang,” ujar Ismail. Lanjutnya, Disperidakop harus bisa mengantisipasi kelangkaan LPJ, karena sudah menjadi kebutuhan masyarakat. “Saya minta Disperindakop dapat mencari solusi untuk penambahan stok LPJ untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” pintanya. (Marlan)
Komentar