BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Senin (20/7/2020) melakukan kunjungan kerja di Kota Kotamobagu.
Dalam kunjungannya itu, Olly juga melakukan berbagai kegiatan yakni pemberian bantuan dan panen bawang di Keluarahan Kotobangon, panen jagung di Kelurahan Kobo Besar dan pencanganan gerakan mari jo bakobong.
https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg
Gubernur dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Provinsi telah mengeluarkan peraturan Gubernur nomor 29 tentang adaptasi kehidupan baru menuju masyarakat yang produktif.
“Artinya kita semua harus menerima situasi dan kondisi saat ini yang sedang dalam masa pandemi covid-19, virus tetap ada tetapi kehidupan kita dan masyarakat yang produktif tidak boleh mati karena virus,” kata Olly.
Dikatakannya, masyarakat juga harus tetap waspada agar terhindar dari virus, dan didalam peraturan gubernur tersebut sudah diatur bagaimana untuk melaksanakan kehidupan yang baru.
“Kalau semua sudah tidak ada yang bekerja maka tidak akan mendapatkan penghasilan. Maka tentunya juga bisa mengakibat kelaparan, jadi kita harus beradaptasi dengan keadaan dan situasi yang ada dengan tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan harus menjaga kesehatan,” terangnya.
Menurut Olly, bahwa hasil panen seperti bawang di Kotamobagu sangat bagus dan baik. “Kebutuhan bawang di Sulawesi Utara masih sangat baik dan banyak, dan permintaan bawang dari luar Sulawesi Utara juga sangat tinggi. Jadi semua pihak harus bekerjasama agar pertumbuhan ekonomi baik,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Gubernur Sulawesi Utara ke Kotamobagu.
“Kedatangan ini telah menyakinkan kami bahwa aktifitas harus terus berjalan, tidak boleh berhenti dan kegiatan aktifitas ini membawa arti tersendiri bagi Kotamobagu terutama gerakan mari jo bakobong yang kami laksanakan,” kata Tatong.
Menurut Tatong, gerakan mari jo bakobong merupakan gerakan yang sangat luar biasa. “Kotamobagu dulunya cuma dikenal dengan beras dan kopi kotamobagu, dan sekarang ditambah dengan bawang kotamobagu” terangnya.
“Terima kasih telah memberikan bibit bawang kepada para petani dan bantuan bibit jagung sebanyak 16 ton dari Provinsi. Semoga bantuan ini menjadi energi dan semangat buat masyarakat dan pemerintah daerah kotamobagu,” ucap Tatong. (Advertorial)
Komentar