BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus berusaha menangani agar tidak terus merebaknya warga Kotamobagu yang terjangkit virus Corona (Covid-19). Salah satunya, dengan melakukan rapid test bagi pedagang yang berjualan di dua pasar di Kota Kotamobagu.
Hal itu tampak setelah tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, serta Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Damkar, Kamis (29/5) mendatangi pasar Serasi dan pasar 23 Maret Kotamobagu, untuk melakukan rapid test ke seluruh pedagang yang ada di 2 pasar tradisional yang terletak di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat itu.
Menurut Kepala Dinkes Kota Kotamobagu, dr Tanty Korompot mengatakan, jumlah pedagang yang di rapid test oleh pihaknya berkisar 600 orang.
“Ada sekira 600 orang pedagang di 2 pasar tradisional yang kita lakukan rapid test. Dimana, hasil rapid test itu akan kita ketahui hasilnya sebentar malam,” jelasnya.
Ia pun berharap, hasil rapid test tersebut tidak ada yang reaktif Covid-19, sehingga penyebaran Covid-19 di daerah itu, bisa semakin terkendali.
“Sebab, kalau ada yang rekatif, tentunya akan kita lanjutkan dengan swab, dan kalau banyak yang di swab, bisa saja ada yang positif Covid-19,” kata Tanty.
Di tenpat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu, Herman Aray manambahkan, yang ikut melakukan raid test tersebut, ikut memberikan semangat kepada para pedagang, agar tidak takut menjalani rapid test tersebut.
“Kita tidak perlu takut dengan rapid test ini, sebab ini untuk kesehatan diri dan juga masyarakat serta lingkungan sekitar kita,” ucapnya. (St)
Komentar