Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, menerima penyerahan LHP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2019, yang dilaksanakan secara virtual oleh BPK RI.
BOGANINEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, menerima penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2019, yang dilaksanakan secara virtual oleh BPK RI, Senin (11/5/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan BPK Perwakilan Sulut secara virtual, di ikuti oleh Gubernur dan seluruh Bupati/Walikota se-provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Kepala BPK Perwakilan Sulut, Karyadi SE MM Ak dalam sambutanya mengharapkan, kegiatan ini bukan sekadar ceremonial semata, namun menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan anggaran di setiap daerah.
Demikian juga yang disampaikan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang menaruh apresiasi besar terhadap Kabupaten/Kota yang tetap maksimal dalam melaksanakan pertanggung jawaban keuangan. “Apalagi di tengah pandemi yang melanda negeri ini,” jelas Gubernur.
Sementara itu, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, mengucapkan syukur Alhamdulillah atas perbaikan LHP BPK RI. “Kita bersyukur kenaikan opini ini, kita dapat karena hasil kerja keras yang luar biasa dari seluruh jajaran Pemkab Bolmong lebih khusus Badan Keuangan Daerah yang telah bekerja sangat keras,” ucap Yasti.
Tak lupa pula, Bupati mengucapkan terima kasih kepada BPK RI yang sudah membantu dalam hal memberikan bimbingan, arahan, aturan sebagaimana mestinya untuk penyempurnaan laporan hasil pemeriksaan. “Kita juga bersyukur BPK RI banyak membantu kita dalam hal memberikan bimbingan, arahan, dan aturan,” kata Yasti.
Menurut Yasti, meskipun masih mendapatkan WDP, tetapi temuan yang ada hanya sedikit. “Kalau kita lihat tadi, temuan kita Alhamdulillah sedikit. Kita lihat ada yang WTP temuannya ada yang 15, walaupun kita cuman 10 tapi kita masih ada satu yg mengganjal yaitu masalah aset. Kita sudah bertekad bersama-sama, Insya Allah setelah lebaran masalah aset ini akan kita selesaikan,” jelas Yasti.
Ia mengumpamakan, ibarat bayi kita tidak bisa langsung berlari, setelah merangkak kita berjalan dahulu baru bisa berlari. “Jadi ibarat bayi, kita tidak bisa langsung berlari, setelah merangkak kita berjalan dahulu baru berlari. Hari ini kita masih berjalan, Insya Allah tahun depan berlari sama-sama dengan Kabupaten Kota yang lain,” terangnya.
Diketahui, dalam kegiatan ini, Bupati juga turut didampingi, Kepala BKD Rio Lombone dan seluruh Kepala Bidang Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bolmong. (ino)
Komentar