BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu beberapa pekan lalu telah membentuk tim gugus tugas, guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Kota Kotamobagu.
Tim tersebut melibatkan SKPD yang bekerjasama dengan unsur TNI, Polri, Camat serta Sangadi/Lurah se Kotamobagu.
Namun, yang menjadi kritikan saat ini adalah peran dari Sangadi/Lurah se Kotamobagu yang dinilai warga, belum terlalu maksimal membantu tim gugus tugas saat melakukan patroli di malam hari.
“Sangadi dan lurah kan juga masuk tim gugus tugas, jadi mereka juga harus turut berpartisipasi melakukan patroli terutama di malam hari, agar dapat memantau langsung masyarakatnya untuk tidak melakukan perkumpulan. Terutama kaula muda itu jadi perhatian serius supaya tidak berkeliaran sembarangan saat malam hari ini,” kata Aril Mokodongan, warga Genggulang.
Menurutnya, upaya untuk mencegah agar tidak terjadinya perkumpulan warga disetiap kampung akan lebih maksimal, jika sangadi dan lurah turut berpartsipasi melakukan patroli.
“Sangadi dan lurah beserta perangkatnya kan paling tau kondisi di kampungnya masing-masing. Jadi bukan hanya berharap pada patroli yang akan datang. Mereka kan bisa turut memantau dan mengawasi langsung aktivitas di kampungnya masing-masing,” kata Pemuda ini. (St)
Komentar