BOGANINEWS, BOLTIM – Cegah penyebaran wabah penyakit Virus Corona Covid-19, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terhitung sejak Senin 23 Maret sampai 5 April 2020, menerapkan kebijakan Work From Home (WFH), atau bekerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Tenaga Harian Lepas, juga meliburkan kegiatan belajar mengajar bagi anak didik mulai dari PAUD, TK, SD, SMP se-Boltim.
Melalui surat edaran yang ditandatangani langsung Bupati Boltim ini, hanya diberikan untuk ASN eselon IV pelaksana dan tenaga harian lepas dan ASN yang berdomisili di luar Kabupaten Boltim.
“ASN lakukan kerja di rumah, untuk tugas yang menjadi kewajiban. Terkecuali Kepala OPD dan beberapa pejabat yang perlu tetap melayani di kantor untuk pelayanan kenpentingan publik. Namun tetap akan ada pemantauan kinerja juga dari BKD dan langsung oleh Wabub,” kata Sehan, saat Rakor di lantai tiga kantor Bupati, Senin (23/3/2020).
Lanjutnya, apabila kondisi tidak memungkinkan dan masih tetap pencegahan, maka kegiatan itu akan berlanjut. “Nanti kita akan lihat bagaimana cara anak-anak kita belajar. Kita akan koordinasikan dengan Dikbud dan orang tua siswa jika bisa pembelajaran lewat internet. Juga kita akan rubah proses cara belajar di rumah masing masing dan ada guru yang akan mengawalnya,” jelasnya.
Bupati juga menjelaskan, kebijakan ini, sesuai Instruksi Presiden akibat semakin mewabahnya Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga di pandang perlu Pemda Boltim untuk melakukan upaya antisipasi pencegahan penularan virus tersebut.
“Sesuai instruksi masyakat kurangi beraktifitas di luar rumah yang tidak penting atau berkumpul orang banyak di satu tempat, dan bersentuhan satu sama lainnya.
Kebijakan ini diambil sebagai salah satu upaya Pemkab Bolsel untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19,” terang Bupati. (Agung)
Komentar