BOGANINEWS, BOLSEL – Pelaksanaan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), akan dimulai pada April 2017 mendatang. Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bolsel, Nelly Kasiaradja, proyek RTLH sudah dilelang dan telah ada pemenang tendernya.
“April kita sudah mulai bekerja. Tahun ini Dinsos targetkan 105 RTLH akan diselesaikan di Empat Kecamatan,” ucap Nelly. Lanjutnya, setiap kecamatan mendapat jatah sebanyak 25 unit rumah. “Empat Kecamatan yang akan dibangun RTLH masing-masing Kecamatan Posigadan, Tomini, Bolaang Uki dan Pinolosian,” jelasnya.
Dikatakannya, saat ini data penerima sudah rampung dan semua usulan datang dari para Camat dan Sangadi (Kepala Desa). Namun sebelum proyek ini dimulai, dinas terkait akan melakukan survey para penerima bantuan untuk dilihat apakah layak atau tidak. “Tujuannya, agar rencana pekerjaan yang akan mendukung Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODKSK) berjalan sesuai harapan,” terangnya.
Kadis juga menjelaskan, anggaran pembangunan 105 RTLH dibiayai melalui APBD 2017 sebesar Rp 5 Miliar. “Per unit rumah anggarannya sebesar Rp 50 juta,” ucapnya. Tak hanya itu, tahun ini juga, Dinsos Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberikan bantuan 10 unit rumah untuk masyarakat miskin.
“Jadi semua bantuan tersebut akan melalui mekanisme Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam pengajuan, saya minta ditambah jadi 20 unit. Ini semua bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat miskin,” kata Kadis. Dan usulan tersebut katanya, dipercaya akan terpenuhi pada APBD perubahan. “Mengingat Pemerintah Kabupaten Bolsel sementara berjuang keras untuk menurunkan angka kemiskinan,” tambahnya. (Alan)
Komentar