BOGANINEWS, BOLSEL – Proses evaluasi dan verifikasi tenaga honorer di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Selatan (Bolsel), tuntas. Hasil verifikasi dari 1608 tenaga honor, hanya 1005 yang bertahan dan akan menerima Surat Keputusan (SK).
Menurut Asisten III Herifin Matulu, yang juga ketua tim verifikasi, proses evaluasi dan verifikasi yang dilakukan tim seleksi sangat ketat dan memakan waktu kurang lebih dua bulan lamanya. “Cukup memakan waktu, karena tim turun langsung ke lapangan untuk memantau aktivitas honorer,” aku Matulu. Setelah datanya rampung, tim evaluasi langsung menyerahkan laporan ke Sekretaris Daerah (Sekda). “SK-nya sudah keluar,” jelas Matulu.
Sementara itu, Sekda Bolsel Drs Indra Damopolii menjelaskan, proses evaluasi dan verifikasi dari yang dibentuk tim sudah selesai. Hasilnya mempertahankan 1005 orang tenaga honorer di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Honorer yang bertahan adalah mereka yang dinilai produktif, terampil, rajin dan disiplin,” kata Sekda.
Sekda juga memastikan, SK sudah ditandatangani oleh Bupati dan Pemkab tinggal mengatur kapan jadwal menyerahkan SK secara simbolis. “Kita upayakan penyerahan SK, pekan ini juga,” terang Sekda. Namun kata Sekda, meski telah mengantongi SK, bukan berarti para tenaga honorer sudah bebas dari pantauan. “Status mereka non ASN. Namun memiliki tugas dan fungsi yang sama seperti ASN. Jadi mereka tetap dinilai, dan akan terus dievaluasi kinerjanya,” ucapnya.
Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu SIP, membenarkan telah menandatangani SK honorer hasil evaluasi dari tim verifikasi. “Yang masih bertahan saya minta tunjukan kinerja, loyalitas dan kedisiplinan kalian,” pinta Bupati. (Alan)
Komentar