Tampak petugas agama dan guru ngaji saat mengikuti pelatihan.
BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Sebanyak 678 petugas agama dan guru ngaji di Desa/Kelurahan di empat kecamatan se Kota Kotamobagu, mengikuti pelatihan yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kotamobagu.
Kepala Bagian Kesra, Adin Mantali menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan keputusan Wali Kota Kotamobagu Nomor 220-221 Tahun 2019, tentang Pengangkatan Petugas Agama dan Guru Mengaji, pada kegiatan pembinaan umat masing-masing Agama dan pemberantasan buta huruf Al-Qur’an.
“Maksud dan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas SDM petugas agama dan guru ngaji, meningkatkan pelayanan para petugas agama kepada masyarakat, dan untuk menghasilkan santraisantri yang berkualitas hasil binaan guru mengaji se Kota Kotamobagu,” jelas Adin, saat memantau langsung seleksi dan pelatihan di Masjid Al-Munawar Molinow, Senin (9/12/2019).
Lanjutnya, ada beberapa hal pokok yang menjadi poin-poin penilaian, seperti harus menghafal minimal jus 30, kemudian jus 1 sampai 10 itu bisa terwujud, kedua bagaimana tata cara menyebutkan lafadz dengan baik dan benar, ketiga bisa menyebutkan Surat Al-Fatiha harus benar-benar sesuai syari’at.
“Dengan pembinaan yang diberikan pihak-pihak yang berkompeten, maka diharapkan segala ilmu yang diterima bisa dilakukan oleh para petugas agama dan guru mengaji,” kata Adin.
Diketahui, kegiatan yang diselenggarakan di empat kecamatan tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari terhitung dari tanggal 9 sampai 11 Desember 2019, dengan menghadirkan pemateri dari lulusan Mesir dan Kementerian Agama Kotamobagu. (ino)
Komentar