BOGANINEWS, BOLSEL – Guna meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Selatan (Bolsel), maka Pemkab akan melakukan pemerataan untuk tenaga guru dan kesehatan.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Bolsel, Drs Indra Damopolii ME, penempatan tenaga guru dan kesehatan akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan. Saat ini kata Sekda, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Dinas Pendidikan Olah Raga (Dikpora) dan Dinas Kesehatan sedang memperbaiki data base.
“Akan diperbaiki dulu Data Base. Selanjutnya akan dilakukan pemerataan berdasarkan pemutahiran data base,” kata Sekda. Lanjutnya, penempatan kembali tenaga guru dan kesehatan perlu dilakukan, menyusul adanya perubahan nomenklatur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan perpindahan staf pasca OPD.
“Dilakukan sesuai evaluasi dan pemantauan langsung oleh Bupati, Wakil Bupati dan saya selaku Sekda. Kita akan mengatur kembali penempatan guru dan tenaga kesehatan di Kecamatan dan Desa sesuai dengan kebutuhan,” jelas Sekda.
Kepala BKPP Peki Bangki, mengaku, telah menindaklanjuti instruksi tersebut. Bahkan dirinya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dikpora, agar melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Bupati. “Sementara berproses dan sudah hampir rampung,” aku Peki.
Lanjutnya, saat ini BKPP sudah memiliki data nominator seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Bolsel. Kemudian akan dilakukan pengecekan apakah data tersebut valid atau tidak. Untuk memastikan agar tidak ada kekeliruan, pihaknya akan memberikan data sesuai kondisi yang ada dilapangan.
“Semua akan mengikuti petunjuk dinas terkait. Desa mana yang membutuhkan tenaga pendidik dan kesehatan. Soal rasio kebutuhan guru maupun tenaga kesehatan, itu menjadi kewenangan instansi teknis Dinkes dan Dipora,” terangnya. (Alan)
Komentar