BOGANINEWS, BOLTIM – Untuk mengatasi rawan pangan di musim kemarau di sejumlah kecamatan, maka Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), akan menyalurkan 24 ton beras.
Hal ini dikatakan Kepala DKP Boltim Kisman Mamonto, bahwa ternyata setelah melalui kajian teknis, pihaknya menetapkan 14 wilayah rawan pangan, berada di pesisir pantai. “Hal itu berdasarkan hasil pantauan, serta laporan dari pemerintah desa. Baik itu kunjungan langsung ke lapangan dan dalam bentuk proposal,” jelas Kisman Selasa (22/10/2019).
Dijelaskannya, dalam menetapkan wilayah rawan pangan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BMKG. Hal itu dilakukan untuk memperoleh data yang akurat. “Dalam hal ini BMKG merekomendasikan wilayah rawan pangan terdapat di Kecamatan Kotabunan, Tutuyan dan Nuangan. Selanjutnya langsung kita tindaklanjuti dengan meminta instansi terkait untuk dapat menyiapkan cadangan beras pemerintah,” ungkapnya.
Lanjutnya, dari hasil kajian, Pemkab Boltim berkoordinasi dengan Bulog untuk menyiapkan 24 ton beras untuk 4000 jiwa. “Ini hasil perhitungan kita dan akan disalurkan dalam waktu dekat ini, sebab Surat Keputusan (SK) Bupati sudah terbit,” teranghnya. (Agung)
Komentar