BOGANINEWS, BOLTIM – Demi menggenjot Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2019 agar mendapat penilaian yang lebih baik,
Pemkab Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar kegiatan persiapan pelaksanaan penyusunan LPPD.
Kegiatan ini menghadirkan koordinator evaluator dan Pemeringkatan Secara Nasional Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri sebagai narasumber. Mewakili Bupati, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Boltim Hariyono Sugeha, membuka kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Aston Manado, terhitung mulai Rabu hingga Jumat 11 Oktober 2019.
Dalam penyampaiannya Asisten I mengatakan, LPPD adalah laporan penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun anggaran yang wajib disampaikan kepada pemerintah pusat, paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
“LPPD ini adalah salah satu bahan evaluasi dari pemerintah pusat untuk keperluan pembinaan terhadap pemerintah daerah,” jelas Hariyono.
Lanjutnya, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Pemkab Boltim terus melakukan pembenahan sehingga LPPD dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Di mana, berdasarkan hasil evaluasi dari tim evaluasi, kinerja penyelenggaraan pemerintahan pusat untuk tahun 2018, Boltim meraih predikat sangat tinggi.
“Peningkatan itu dikategorikan baik dibuktikan dengan pelaksanaan evaluasi setiap tahun nilai LPPD terjadi kenaikan. Apabila LPPD mempunyai capaian yang bagus, maka akan berdampak pada penambahan dana insentif daerah dari pemerintah pusat ke pemerintah kabupaten,” terangnya.
Terpisah, dikatakan Kabag Tapem Setda Boltim Ikhlas Pasambuna, bahwa pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perangkat daerah yang terlibat dalam tim penyusun LPPD, agar hasil klarifikasi data kinerja yang termuat dalam LPPD tahun 2019, khususnya capaian kinerja untuk indikator kinerja kunci dapat diukur secara komprehensif dan tepat sasaran.
“Melalui pertemuan ini, peserta diharapkan dapat berbagi informasi mengenai setiap indikator evaluasi kinerja dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah pada tahun-tahun sebelumnya,” terang Ikhlas.
Ia juga menambahkan, berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD), Kabupaten/Kota se Provinsi Sulut tahun 2018, Boltim meraih predikat sangat tinggi dengan nilai 3,1712.
“Hasil predikat itu menempatkan Boltim di urutan ke 3 kategori Kabupaten se-Sulut,” ungkapnya. (Agung)
Komentar