BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Minimnya pendaftar peserta lelang jabatan pada posisi Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas PUPR mendapat respon Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara.
Ditemui usai menutup kegiatan Kemah Temu Karya Sahabat Tahun 2019 yang diselenggarakan di Bumi perkemahan Gelora Ambang Kotamobagu, Senin (26/8) lalu, Wali Kota Tatong Bara mengajak pejabat eselon untuk turut mengambil bagian dalam seleksi terbuka lelang jabatan atau Open Bidding Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama .
“Saya berharap untuk pejabat eselon dibawahnya, mari ini ajang untuk menambah pengalaman dan membuktikan pengetahuan serta ajang meluapkan cita-cita yang bisa dipublish lewat panitia pelaksana. Jadi ini ajang untuk pembuktian,” ajak wali kota.
Sementara bagi 25 peserta lelang jabatan yang sementara mengikuti tahapan, wali kota juga berpesan agar mengikuti dengan baik.
“Mudah-mudahan mereka dapat mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan baik, lebih banyak yang mengikuti maka makin terseleksi yang terbaik,” pintanya.
Sementara ditanya soal masalah kriteria peserta lelang jabatan, wali kota berharap sesuai standar selaku aparatur.
“Kriterianya penilaian diantaranya, disiplin, loyalitas dan profesionalisme. Dan tentu syarat utama, pintar dan cerdas dalam berkolaboirasi. Karena sekarang penilaian tidak lagi pada persaingan atau kompetitif, tapi lebih kepada kemampuan berkolaborasi, yakni menjadi team work yang mampu menjabarkan visi dan misi pemimpin,” katanya.
Ia pun meminta, agar proses penjaringan seleksi terbuka, benar-benar berjalan secara transparan.
“Pada pansel saya minta proses pelaksanaan penjaringan ini dilaksanakan dengan baik tanpa ada titipan. Saya menginginkan perengkingan berdasarkan objektifitas,” pintanya. (tr01/ino)
Komentar