BOGANINEWS, BOLTIM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kamis (15/8/2019) telah satu tahun bekerja. Momentum satu tahun sejak menjadi lembaga permanen yang awalnya masih adhock, Bawaslu Boltim mengharapkan bisa bekerja maksimal, dalam melaksanakan tugasnya, mengawasi dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 hingga memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Ketua Bawaslu Boltim Harmoko Mando mengatakan, usia ke-01 ini merupakan perjalanan Bawaslu sejak menjadi lembaga permanen pada 15 Agustus 2018 lalu. Ia berharap, di usia yang dini ini, bisa memberikan semangat bagi lembaga serta jajaran pengawas Pemilu.
“Bawaslu Boltim telah berbuat maksimal pada Pemilu 2019. Menghadapi Pilkada 2020, kita akan berupaka bekerja semaksimal mungkin untukmengawasi Pilkada,” kata Harmoko.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Boltim, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Susanto Mamonto mengatakan, satu tahun Bawaslu Boltim, jika diukur pasca Pemilu 2019, biasanya menjadi titik lompatan, serta pengalaman untuk menghadapi tahapan Pilkada 2020 agar lebih memaksimalkan kerja-kerja lembaga pengawasan.
“Saya yakin memasuki tahapan Pilkada 2020, Bawaslu akan lebih maksimal, serta mempersiapkan pijakan yang kuat,” kata Susanto.
Adapun pijakan yang sudah disiapkan Bawaslu Boltim adalah regulasi, karena regulasi yang diberikan pada Bawaslu sekarang begitu kuat.
“Bawaslu juga akan merekrut jajaran adhock sampai dengan tingkat paling bawah guna memaksimalkan pengawasan,” aku Susanto.
Hal yang sama dikatakan Koordinator Divisi Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (HP3S) Hariyanto. Ia berharap, semoga Partai Politik maupun masyarakat, bisa lebih bersinergi dengan Bawaslu Boltim, dalam pelaksanan agenda Pilkada 2020 ke depan, agar proses penegakan keadilan Pemilu dalam kerangka demokrasi dapat terwujud dengan baik.
“Pada momen satu tahun kinerja Bawaslu Boltim, akan menjadi perhatian serius pasca Pemilu 2019 dan memasuki tahapan Pilkada Boltim tahun 2020,” katanya. (Agung)
Komentar