BOGANINEWS, BOLMUT – Tak efektifnya peningkatan pendidikan di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), karena salah satu penyebabnya masih sangat kekurangan tenaga pengajar di Sekolah Dasar (SD).
Hal ini disampaikan anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Sri Anita Potabuga. Menurutnya, saat ini masih banyak SD yang sangat kekurangan guru. Sehingga seharusnya Pemerintah Daerah (Pemda) dapat memikirkan kekurangan guru yang ada di setiap sekolah.
“Kami mendesak pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), agar dapat mengisi kekosoangan guru tersebut. Untuk perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini, diharapkan memperbanyak tenaga guru,” pintanya.
Terpisah, Kepala Dikbud Bolmut Abdul Nazarudin Maloho, kepada sejumlah awak media mengatakan, berdasarkan analisis kebutuhan dan penyebaran guru di Bolmut, masih membutuhkan 235 guru untuk tingkat SD.
“Kami sudah melakukan analisis kebutuhan dan penyebaran guru dan hasilnya kita masih butuh 235 guru SD. Total guru SD dibutuhkan sebanyak 819 orang dan saat ini sudah ada sebanyak 584 orang,” ungkapnya.
Lanjutnya, solusinya harus ada pengangkatan CPNS atau perekruitan Guru Tidak Tetap (GTT). “Dalam satu SD harus ada enam guru kelas, guru agama, guru olah raga dan kepsek,” jelas Maloho. (WaOne)
Komentar