BOGANINEWS, BOLTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pekan depan akan mengevaluasi kualitas kinerja terkait Tugas dan Fungsi (Tupoksi) Guru. Evaluasi ini mulai dari aspek mutu dan disiplin waktu.
Menurut Kepala Dikbud Boltim Yusri Damopilii, demi peningkatan mutu pendidikan yang berada di kabupaten Boltim, pihaknya akan melakukan evaluasi serta pembinaan dari aspek disiplin terutama soal waktu kerja.
“Kami akan evaluasi, kualitas kerja atau tupoksi mereka selaku guru. Sebab, ada beberapa kekurangan yang kita temui. Makanya dalam waktu dekat harus dilakukan evaluasi,” kata Yusri, Senin (29/7/2019).
Dikatakannya, masih ada guru yang hanya lulusan sekolah menegah dan belum sarjana.
“Kami melihat kopentensi mereka masih standar dan kebanyakan sudah usia lanjut. Untuk tahun depan kita rencanakan melakukan Bimbingan tekni, bagi guru non sarjana. Kegiatan tersebut, merupakan langkah untuk meningkatkan mutu dan kompetensi mereka,” terang Yusri.
Ia juga memaparkan jumlah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Boltim, sebanyak 582 orang dan Honor daerah (Honda) 172. Sedangkan guru kontrak ada 100 orang.
“Idealnya kita masih butuh sekitar 102 orang guru. Saya berharap adanya perekrutan CPNS Boltim mendatang, untuk pemenuhan guru di setiap sekolah,” harapnya.
Dijelaskannya lagi, usulan rekrutmen CPNS yang akan diajukan tahun ini, masih menunggu dipertimbangkan oleh pihak Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenpanRB) dalam hal pemberian kuota, terutama guru.
“Rencana besok, Saya akan ke Jakarta untuk memenuhi undangan kementrian soal penetapan kuota rekrutmen CPNS,” aku Yusri. (Agung)
Jumlah sekolah dan tenaga guru di Boltim
1. Sekolah Taman Kanak – Kanak (TK/PAUD) sebanyak 80 dengan jumalah guru 25 orang PNS yang lainnya honor.
2. Sekokah Dasar (SD) sebanyak 60 dengan jumlah guru 398.
3. Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 28, dengan jumlah guru 169 orang.
(Sumber : Dikbud Boltim)
Komentar