BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bekerjasama dengan PT Bank SulutGo (BSG) Cabang Tutuyan, Kamis (25/7/2019) menggelar sosialisasi konstruksi yang bertempat di aula Balai Pertemuan Desa Tutuyan.
Mewakili Pemkab Boltim, Sekertaris Daerah (Sekda) Ir. Muhammad Assagaf, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pihak Bank SulutGo yang sudah memfalisitasi, juga membantu masyarakat yang ada di daerah.
“Saya tegaskan para kontraktor harus benar-benar melaksanakan pekerjaan sesuai aturan yang diterapkan. Jangan sampai melakukan pekerjaan yang salah, sebab imbasnya dapat merugikan daerah. Sanksinya adalah pidana,” tegas Assagaf.
Selain itu kata Sekda, perencanaanya juga harus tepat. Apa yang direncanakan harus dilaksanakan dan apa yang dilaksanakan, itu yang di awasi.
“Anggarannya tepat sasaran, pekerjaan harus baik disesuaikan dengan rencana anggaran biaya. Sekarang KPK akan masuk di semua lini, makanya kerja sama harus lebih ditekankan pada kinerja dan pengawasanya. Ini warning kepada seluruh kontraktor, tolong kuasai teknis. Jangan nanti ada pemeriksaan, baru menyalahkan orang kerja. Sehingga diharapkan setiap pelaksanaan pekerjaan senantiasa dilaksanakan dengan teliti agar tidak ada Tuntutan Ganti Rugi (TGR),” tegas Sekda.
Terpisah, Pimpinan Cabang Bank SulutGo Tutuyan, Diana Mokoagow, kepada sejumlah awak media mengatakan, pihaknya selalu melakukan sosialisasi setiap akan dilakukan pelelangan proyek tahunan.
“Kami melakukan sosialisasi ini setiap tahun, dengan tujuan agar pihak kontraktor memahami apa mekanisme yang ada,” kata Diana.
Lanjutnya, ada perwakilan PT. Askrindo sebagai mitra kerja, akan memberikan materi terkait konstruksi.
“Tim kredit bisnis dari kantor pusat akan menjelaskan segala mekanismenya semacam jaminan-jaminan tender, pekerjaan dan pemeliharaan. Tujuannya disaat ada pengurusan kredit konstruksi para kontraktor sudah paham perhitungannya,” terangnya. (Agung)
Komentar