BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, angkat bicara terkait adanya informasi penyegelan gedung radiologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu.
Wali Kota mengatakan, saat ini belum pemanfaatan karena semua unsur alatnya saja belum lengkap.
“Apakah sudah dimanfaatkan atau belum, itu pertanyaannya. Kami tau SOP itu resikonya besar, kita tidak sembarangan,” kata Wali Kota, disela-sela menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Kotamobagu dalam rangka penyerahan rekomendasi atas LKPJ Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2018 dan Pembicaraan Tingkat I Penyampaian Ranperda di Gedung DPRD Kotamobagu, Senin (24/6) sore tadi.
Menurutnya, yang sekarang yang mencuat itu bukan warning karena tidak dipakai, tolong dipenuhi seluruh SOP-nya karena itu radiasi, jadi tau torang.
“Dioperasikan kan belum. Alatanya saja masih ada beberapa komponen yang belum, jadi tunggu periode penganggaran. Jadi begitu,” jelas Tatong.
Menurutnya, uangnya itu tidak sembarangan ambil di laci terus dibeli, jadi tunggu APBD Perubahan baru dianggarkan, baru dioperoasikan secara full.
“Komponen lainnya harus lewat penganggaran APBD Perubahan kalau memungkinkan. Makanya hari ini kita maraton mulai dari THL, PNS, ke Lingkungan Hidup, semua kita maraton untuk bagaimana memenuhi ini, sementara kita masih defisit sehingga PAD harus di up ini semua supaya bisa diopersaikan,” kata Tatong. (Ino)
Komentar