Jelang Panen Raya, Petani Cengkeh di Boltim Khawatir Harganya Anjlok

BOGANINEWS, BOLTIM – Petani cengkih yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mulai khawatir harga cengkeh turun jelang panen raya tahun ini.

Menurut pengakuan sejumlah petani, saat ini harga cengkeh per kilonya yang kering sekitar Rp 70 ribu rupiah. Namun para petani ini mulai gelisah karena khawatir pada panen raya nanti apakah harga cengkeh naik atau sebaliknya.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Sekarang harganya hanya 70 ribu rupiah perkilonya. Takutnya harga ini akan turun saat panen raya nanti. Kemungkinan panen raya akhir Juni atau awal Juli tahun ini,” aku Suwardi Paliwuhang, warga Motongkad Selatan, Selasa (18/6/2019).

Dikatakanya, harga cengkeh tahun lalu lebih baik dibandingkan dengan harga sekarang hanya Rp 70 ribu rupiah per kilogram.

“Tahun lalu harga cengkeh 90 ribu rupiah perkilonya. Namun tahun ini bisa saja turun drastis dari harga pasaran, terutama di musim penghujan seperti saat ini cengkeh tidak bisa di jemur. Akibatnya bisa rusak dan harganya anjlok,” jelasnya.

Ia juga berharap, harga cengkeh bisa dipertimbangkan oleh pengempul sampai ke pemerintah pusat.

“Harapan masyarakat sangat besar terhadap hasil panen cengkeh. Sebeb, menanam dan memeliharanya sangat susah, sehingga harus sebanding dengan hasil panen,” harapnya. (Agung)

Komentar