BOGANINEWS, BOLSEL – Desa Meyambanga Kecamatan Posigadan, mewakili penilaian lomba pengembangan desa tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Senin (24/4/2019) tim penilai lomba pengembangan desa yang di ketuai Alsafri Kadula diwakili Sekertaris Dinas Pemberdayaan dan Pengembangan Desa (DPMD) mendatangi Desa Menyambanga untuk melakukan penilaian. Dalam pelaksanaan penilaian lomba pengembangan desa yang dilaksanakan di Kantor Desa Meyambangan, dihadiri Camat Posigada Kasman Djauhari berserta jajarannya dan aparat desa serta masyarakat setempat.
Dalam penyampaiannya, Kasman Djauhari menyampaikan, Desa Meyambanga mewakili desa yang ada di Kecamatan Posigadan dalam penilaian lomba pengembangan desa tingkat Kabupaten Bolsel.
“Desa Meyambanga sudah memperoleh juara dalam lomba desa tingkat kecamatan, sehingga mewakili desa yang ada di Posigadan untuk lomba tingkat kabupaten yang sebelumnya diwakili Desa Lion yang juga memperoleh juara tingkat kabupaten,” kata Kasman.
Selain itu, Camat juga memberikan apresiasi kepada pemerintah desa dan aparat serta masyarakat. “Saya Ucapan terima kasih untuk seluruh masyarakat yang telah membatu pemerintah desa. Dukungan dan kerja sama dari masyarakat bersama pemerintah desa sangat diperliukan dalam memajukan desa,” ucapnya.
Sementara itu, Sekertaris DPMD Moh. Basri Sutrimo mengatakan, untuk melihat perkembangan desa yang menjadi penilaian antara lain dari sisi administrasi yang di dokumentasikan dan akan menjadi penilaian secara administrasi.
“Setiap kegiatan yang dilakukan di desa dilakukan pencatatan secara administrasi. Karena ini yang akan di nilai dari segi perkembangan desa. Setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu di tulis atau menata usahasakan secara baik,” jelasnya.
Lanjutnya, dalam penilaian lomba pembangan desa tersebut, harus dilakukan kegiatan selama dua tahun agar bisa terlihat apakah ada perkembangan atau tidak. Ketika ada kekurangan akan diadakan pembinaan, masukan dan saran. Selain itu, juga di lihat dari pengembangan sumber daya yang ada atau lembaga yang di berdayakan.
“Selain secara administrasi tim penilai juga akan melihat inovasi desa yang dikembangkan. Secara administrasi kami juga menilai kegiatan inovasi desa yang sudah dijalankan, potensi- potensi desa yang harus di kembangkan dan pemberdayaan kepada masyarakat, serta peran aktif dari masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Sangadi Karim Botutihe dalama pemaparannya menyampaikan, sejak dirinya dilantik dan menjalankan roda pemerintahan, komunikasi dengan masyarakat berjalan baik.
“Saya ucapan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dalam pelaksanaan lomba pengembangan desa,” ucapnya.
Dalam pengembangan desa dirinya lebih memfokuskan pada program pertanian dan nelayan. “Kami fokus mengembangkan bidang pertanian dan nelayan. Kedepan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan dijalankan di bidang pertanian dan nelayan. Selain itu, melalui program yang sudah direncanakan kami akan mengadakan penanaman jagung serentak,” jelas Karim.
Diketahui, yang tergabung dalam tim penilai lomba pengembangan desa tingkat Kabupaten Bolsel ini, berasal dari beberapa instansi terkait seperti DPMD, Bagian Keluarga Berencana, Bagian Hukum, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan (Dinkes). (Holan)
Komentar