Kadis PMD Boltim Minta Pendamping Desa Bekerja Maksimal

BOGANINEWS, BOLTIM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa  (DPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Slamet Umbola, Kamis (21/3/2019) meminta Pendamping Desa (PD) bekerja maksimal sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi).

Ia berharap, pendamping desa dalam mendampingi desa dari proses awal mengidentifikasi masalah, melakukan perencanaan, pelaksanaan dan  pelaporan evaluasi serta pelaksanaan kegiatan harus kena sasaran.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Pendamping desa harus bisa menggerakan dan menambah kualitas desa dalam membangun desa itu sendiri. Sehingga jangan hanya bikin kekacauan dan bikin provokasi di desa. Jika membuat konflik di desa, ada konsekuensinya yaitu akan dipindahkan,” tegas Umbola.

Ia juga menilai, pendampingan secara serius di desa belum maksimal. “Contoh dalam proses perencanaan saja, masih banyak desa yang APBDesnya masih amburadul dan belum tertata dengan baik,” tutur kadis. Pendamping Desa kata Umbola, harusnya memberikan saran dan arahan kepada pemerintah desa. Sebab mereka paham bagaimana menyusun APBDes, apa yang menjadi tupoksi dari pendamping desa harus benar-benar dilakukan.

“Kami berharap apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi dari pendamping desa itu, dilakukan pendampingan di desa, bukan pendampingan di rumah, terus bikin laporan karangan, kemudian laporannya disuruh tandatangan ke Sangadi. Untuk semua Sangadi (Kepala Desa), jika merasa pendampingan di desa tidak maksimal, jangan tandatangani laporan mereka,” tegasnya.

Terpisah yang dikatakan Koordinator pendamping desa, Syahril Pasambuna, apa yang disampaikan Kadis PMD tersebut adalah suport positif bagi pendamping desa.

“Menurut saya ini adalah suport positif dari Dinas PMD. Sementara dari pendamping desa, itu melekat sebagai Tupoksi fasilitasi terkait pendampingan. Sampai hari ini kerja dari pendamping desa sangat maksimal dalam melakukan pendampingan di desa. Pada intinya kerja pendamping desa sampai hari ini, dalam melakukan pendampingan sangat maksimal. Bahkan sampai malam kami terus melakukan pendampingan,” terang Pasambuna. (Agung)‬

Komentar