BOGANINEWS, BOLSEL – Desa Tobayagan Selatan merupakan salah satu Desa yang menerima Alokasi Dana Desa (ADD) yang cukup besar di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) pada 2016 lalu. Dana desa yang dikelola desa pemekaran ini sebesar Rp 900 juta lebih, dan telah digunakan untuk pembangunan fisik dan non fisik.
Menurut Sangadi (Kepala Desa) Tobayagan Selatan Jaini Ahmadi, pelaksanaan semua kegiatan telah selesai dan manfaatnya kini mulai dinikmati masyarakat. “Semua kegiatan fisik dan pemberdayaan telah dilaksanakan,” aku Sangadi. Bahkan katanya, pihak Inspektorat Daerah sudah turun ke lapangan untuk memeriksa semua kegitatan yang menggunakan dana desa.
“Pada kegiatan fisik, kita telah membangun dua jalan perkebunan dan pembuatan jalan alternatif yang menghubungkan dengan Desa Tobayagan Induk,” jelasnya. Lanjutnya, pembangunan dua jalan perkebunan, merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat penting. “Pembangunan dua jalan perkebunan sangat membantu masyarakat untuk akses ke kebun. Dengan adanya jalan perkebunan tersebut, maka akan mendorong perekonomian masyarakat khususnya para petani,” terangnya.
Begitu juga jalan alternatif yang menghubungkan dengan Desa Tobayagan Induk, sangat membantu masyarakat. “Selain digunakan sebagai jalan alternatif, juga digunakan sebagai akses ke areal persawahan,” ucapnya.
Sementara untuk kegiatan non fisik atau pemberdayaan, telah dilakukan berbagai kegiatan yang menggunakan dana ADD. “Semua kegiatan pemberdayaan telah dilaksanakan dengan baik sesuai anggaran yang ada,” tambahnya. (Ino)
Kegiatan Yang Dibiayai ADD di Desa Tobayagan Selatan
Kegiatan Fisik
– Pembangunan 2 jalan perkebunan
– Pembuatan jalan alternatif menghubungkan Desa Tobayagan Induk
Kegiatan non fisik/pemberdayaan
– Pelatihan BPD
– Pelatihan perangkat desa
– Pelatihan kelompok tani/nelayan
– Pelatihan Bumdes
– Kegiatan Pemuda
– Taman Pengajian
Komentar