BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar lomba Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Kabupaten yang ke-5, bertempat di lapangan Desa Motongkad Induk, Kecamatan Motongkad, Rabu (20/3/2019).
Program pemerintah yang sudah diagendakan setiap tahun ini, di ikuti peserta dari tujuh Kecamatan se-Boltim. Pembukaan STQH tersebut, diawali dengan laporan panitia yang dibacakan oleh, Kasie Haji dan Bina Masyarakat (Bimas) Islam, Hj Muhammad Makmur dan dilanjutkan pelantikan dewan hakim dan panitra oleh Bupati Boltim Sehan Landjar.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, STQH adalah program rutin yang sudah diagendakan oleh pemerintah Boltim.
“Ini kesekian kalinya kita melaksanakan program pemerintah STQH ke-5 tingkat Kabupaten yang sudah diagendakan setiap tahun. Saya bangga, karena hari ini bisa bersilaturohim dan kembali dapat bersama sama dengan semua masyarakat Boltim,” kata Eyang sapaan akrab Bupati Boltim.
Di selah sambutannya, Bupati juga mengapresiasi penitia atas kinerjanya, juga tamu dan undangan yang sempat hadir dalam pembukaan STQH.
“Kepada seluruh kafilah, Saya ucapkan selamat datang, selamat berlomba untuk mengikuti seleksi. STQH ini merupakan salah satu kegiatan religius. Kegiatan ini menjadi media dakwa dan mampu memacu dari segi keagamaan yang mewarnai akhlakul karimah masyarakat Boltim. Diharapkan, ini sebagai penyebaran syi’ar Islam dan berlaku ke setiap masyarakat Boltim,” terang Sehan.
Tak hanya itu kata Bupati, apa yang dilaksanakan saat ini, adalah suatu hal untuk mempertahankan budaya sebagai upaya memahami isi kandungannya.
“Kitab Suci Alqur’an adalah petunjuk sebaik-baiknya petunjuk dan pembeda sebaik-baiknya pembeda. Dengan menghayati ayat-ayat Alqur’an, kita dapat mengungkap isi alam di muka bumi ini,” terang Bupati.
Selanjutnya bupati meminta, STQH ini bukan hanya semata-mata kegiatan seremoni. “Kegiatan STQH ini tidak hanya mencari juara. Tapi lebih dari itu. Yang terpenting kita harus benar-benar belajar untuk membaca Alqur’an, serta memaknai dan mengamalkannya. Saya sangat mengapresiasi kagiatan religi ini. STQH selalu mengharumkan Kabupaten Boltim baik tingkat Provinsi dan Nasional,” paparnya.
Senada dikatakan Kyai Haji Yasir Bachmid, sebagai penceramah. Dia berpesan, umat Islam selain harus tahu membaca kitab suci Alqur’an, juga harus benar-benar bisa memahami isi dan kandungan dalam Alqur’an.
“Alqur’an adalah kitab Suci umat Islam. Sejak diturunkan di muka bumi, hingga saat ini, tetap pada isinya dan tidak pernah dirubah. Sehingga itu, patutlah kita sebagai kaum muslimin untuk paham kandungan dalam Alqur’an,” tutur Kyai Yasir, di hadapan seluruh peserta tamu dan undangan.
Pembukaan STQH tingkat kabupaten ini, turut dihadiri, Asisten I Hariono Sugeha, Asisten III Djainudin Mokoginta, Kepala Kantor Kementrian Agama Boltim Ahmad Soleh, Kapolsek Urban Kotabunan Kompol Suparno, sejumlah anggota DPRD Boltim, jajaran SKPD, para Camat, Kepala Desa se Boltim dan seluruh peserta STQH di tujuh kecamatan.
Terinformasi, pelaksanaan STQH tingkat kabupaten dilaksanakan, Kamis (21/3/19) pukul 09.00 WITA yang akan berlangsung selama tiga hari kedepan. (Agung)
Komentar