BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), hingga kini terus menggenjot tahapan evaluasi Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes). Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, dari 81 desa yang ada, masih 61 Desa yang belum dievaluasi dokumen RAPBDes-nya.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bolsel, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemdes) Arfan Djafar.
“Terakhir yang masuk dan sudah dibahas, baru 20 desa yang memasukan RAPBDes. Sisanya belum mengusulkan untuk dievaluasi,” ungkap Arfan.
Dikatakannya, dari 20 desa yang sudah dan dalam tahap evaluasi ini, sudah ada 5 desa yang mendapat rekomendasi untuk melakukan pencairan anggaran tahap pertama 40 persen.
“Terakhir sesuai informasi sudah dua desa yang melakukan permintaan anggaran,” katanya.
Arfan mengatakan, kecamatan yang desa-nya paling kooperatif ialah Kecamatan Tomini. Di mana dari jumlah desa yang ada tinggal 1 Desa yang belum memasukan usulan RAPBDes.
“Justru yang belum ada satu pun desa yang mengajukan RAPBDes ialah Kecamatan Pinolosian Timur,” tuturnya.
Pihaknya juga berharap, agar Pemerintah Desa yang belum mengajukan RAPBDes agar segera merampungkan dan selanjutnya diusulkan untuk evaluasi.
“Kami harap peran aktif dari Pemdes, karena sesuai target tahap evaluasi akan tuntas di akhir maret,” terangnya. (Holan)
Komentar