BOGANINEWS, BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru SPt, Selasa (5/3/2019) kembali melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Dua Kecamatan yang ada di ujung timur wilayah Bolsel. Kunjungan kali ini di Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim) dan Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng).
Tujuan kunker Bupati ini untuk pembinaan kepada para Sangadi (kepala desa), aparat desa, Kepala Sekolah, Kepala Puskemas (Kapus), serta pemantapan kerja tahun 2019, terutama dalam urusan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan. Untuk Kecamatan Pintim, pertemuan berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Dumagin B. Dalam Kunker yang diawali di Kecamatan Pintim ini, Bupati mulai mencatat dan merespon berbagai usulan dan keluhan masyarakat atas pelayanan yang tidak maksimal.
Salah satu keluhan yang direspon Bupati yakni laporan masyarakat terkait pelayanan Puskesmas. “Saat masyarakat melaporkan pelayanan Puskesmas, pak bupati langsung mengecek kehadiran Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah dan Aparat Desa. Di situ pak bupati langsung marah, karena ternyata pada Kunker tersebut, Kepala Puskesmas Onggunoi tidak hadir. Bahkan sama sekali tak mengutus stafnya,” terang Kabag Humas Pemkab Bolsel, Ahmadi Modeong.
Di sisi lain, dalam Kunker ini Bupati juga menyampaikan beberapa hal penting, terkait dengan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (Dandes), pengelolaan dana Bantuan Operasional Siswa (BOS), dana Kapitasi serta Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
“Sekarang kita akan sampaikan soal dan Kapitasi dan BOK. Tapi bagaimana mereka tahu, kalau Kepala Puskesmas dan stafnya saja tidak ada. Saya tegaskan kepada semua Kapus agar jangan “Pandang Enteng”, karena saya sudah banyak menerima keluhan masyarakat atas pelayanan kalian yang buruk. Kalau memang tidak ada dokter, bukan berarti tidak ada pelayanan,” tegas Bupati.
Pada pertemuan ini, Bupati berharap, agar pelayan masyarakat baik di tingkat desa, Puskesmas dan Kepala Sekolah, tidak membeda-bedakan satu sama lain, tanpa terkecuali.
“Besok saya panggil Kepala Dinas Kesehatan untuk mengisi dokter di Puskesmas Onggunoi. Saya tidak mau lagi mendengar ada keluhan dari masyarakat, terkait dengan pelayanan yang tidak maksimal,” tegasnya lagi. (Holan)
Komentar