Ini Tanggapan Wali Kota Tatong Bara Terkait Kenaikan Tarif Air yang Dilakukan PDAM

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Banyaknya keluhan masyarakat di Kota Kotamobagu terkait kenaikan harga tarif air yang dilakukan oleh pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bolmong yang beroperasi di Kotamobagu, membuat Wali Kota Kotamobagu angkat bicara.

Wali Kota mengatakan, bahwa sudah sekian tahun tidak pernah naik. Tingkat kewajaran dari penetapan tentu sudah dikaji secara dalam. “Penanganan infrastruktur juga harus ditingkatkan, tentu penyesuaian harga ini harus diikuti,” jelas Tatong.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Lanjut Tatong, bahwa ia sudah bicara dengan Direkturnya. Kalau dulu, petugas PDAM itu tidak mengukurnya secara langsung, hanya dikira. Hari ini sistemnya langsung di foto ke sistem jadi terukur.

“Mungkin dulu dipakai sekian kubik, tapi ternyata bukan seperti itu. Nah, kenaikannya itu juga karena penertiban meterannya. Sementara untuk tarifnya, kalau di komparasarikan dengan daerah lain, misalnya sepertia apa? Ini sudah puluhan tahun tidak ada kenaikan,” kata Tatong.

Untuk itu kata Tatong, Pemerintah Daerah Kotamobagu meminta kepada Pemerintah Bolmong khususnya PDAM untuk memperbaiki jaringan . “Sekarang sudah banyak yang bocor, merusak infrastruktur. Nah, itu juga sebabnya mereka dalam mengkafer itu semua, juga butuh penyesuaian harga yang cukup mampu merasakan bagaimana masyarakat, tetapi juga mengikuti proses yang ada dari mereka.

“Bahwa harga seperti itu sudah memperhatikan berbagai aspek. Muda-mudahan, dengan kenaikan ini sudah melewati perhitungan berdasarkan biaya operasionalnya, sekaligus tuntutan kita di daerah ini karena banyak yang rusak, karena PDAM harus perbaiki jaringan,” ucap Tatong. (Ino)

Komentar