Iklim Tanaman Kakao Cocok Dikembangkan di Kotamobagu

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Budiddaya tanaman kakao di Kota Kotamobagu terus dikembangkan. Hal ini selain dapat membantu ekonomi masyarakat, tanaman kakao juga cocok dengan iklim di Kotamobagu.

Menurut Ketua Kelompok Tani Kelurahan Upai, Darwis Ibrahim,  salah satu komoditas unggulan yang memiliki prospek yang baik dalam meningkatkan ekonomi para petani adalah kakao.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Selain cocok dengan iklim di Kota Kotamobagu, prospek kakao ini sangat baik. Sekarang ini hampir rata-rata petani memiliki tanaman kakao,” ungkap Darwis,  Senin (28/1/2019) saat dilansir dari Bolmongnews.

Lanjutnya.  tanaman kakao yang dikembangkan para petani bervariasi.

“Coklat yang kami kembangkan adalah jenis Sulawesi A, pengembangan dengan cara cangkok atau sambung pucuk. Biasanya dengan cara seperti ini buahnya lebih besar dan berkualitas, belum lagi masa panennya lebih cepat dari coklat lokal,” jelasnya.

Buah kakao jenis ini bisa dipanen hingga empat kali dalam sebulan. Sehingga banyak petani yang beralih.“Sudah banyak petani yang menggarap tanaman ini, pendapatannya cukup bagus. Jika ditanam dari biji, biasanya dalam jangka dua tahun sudah bisa dipanen sedangkan dalam satu bulan itu bisa empat kali dipanen,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kotamobagu, Muljadi Suratinojo mendorong penuh pengembangan komoditi tanaman tersebut.

“Tentu ini adalah tanaman yang bagus untuk dikembangkan guna meningkatkan hasil pertanian dan ekonomi para petani, sehingga pemerintah terus melakukan dorongan dengan memberikan beberapa bantuan dan fasilitas para petani,” ucap Muljadi.

Menurutnya, sudah banyak warga Kotamobagu khususnya petani yang beralih ke tanaman ini.

“Coklat mempunyai prospek yang bagus untuk dikembangkan, selain buahnya bisa dipanen empat kali dalam satu bulan, juga harga pasarnya yang cukup baik dan menguntungkan,” tambahnya. (*)

Komentar