Nahkodai Tonaas LMI Boltim, Amalia Ajak Pemuda Bersatu Demi NKRI

BOGANINEWS, BOLTIM – Amalia Ramadhan Landjar, putri dari Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar SH, resmi dilantik sebagai Tonaas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Manguni Indonesia (LMI) Kabupaten Boltim yang bertempat di halaman Rumah Dinas (Rudis) Bupati, Sabtu (16/02/2019).

Pelantikan dan pengambilan sumpah kepada Amalia Ramadhan Landjar sebagai Tonaas DPD LMI Boltim, dilakukan oleh Pdt Hanny Pantow Sth selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LMI Provinsi Sulut.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Pada kesempatan itu, Ketua LMI DPW Sulut Pdt Hanny Pantow mengaku bangga dengan seorang gadis muda energik dan pemberani kayak Amalia Landjar.

“Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, pepatah itu yang memang pantas buat Amalia dan ayahnya bapak Sehan. Ini bukti bahwah Bupati Boltim berhasil mendidik anak – anaknya, yang jelas berjiwa semangat, pintar dan enerjik, dan berjiwa politisi,” kata Pantow.

Lebih lanjut katanya, LMI adalah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang independen. Namun, mengamati dan melihat salah satu kadernya maju sebagai Calon Legistatif (Caleg) ke Senayan, maka sikap untuk mengusung kadernya menuju DPR-RI.

”Sesama kader kita harus saling mendukung, dan LMI itu adalah organisasi independen. Ini sudah menjadi keputusan LMI untuk mendukung sesama kadernya,” ucap Hanny.

Sementara itu, Amalia Ramadhan Landjar, mengucapkan rasa terima kasih atas penghargaan juga apresiasi karena telah mempercayakan dirinya menjadi nahkoda LMI di Boltim.

“Terima kasih yang sebesar – besarnya, karena telah mempercayakan saya sebagai Tonaas LMI Boltim. Saya darah Mongondow dan Gorontalo, juga beragama Islam, saya bisa dipercayakan menjadi Tonaas,” ucap Amalia.

Amalia juga berharap agar pemuda yang ada di Boltim lebih progres dan bersatu, bertekad bersatu maju, demi penerus NKRI.

“Saya akan buat LMI hidup di Boltim. Membangun kekuatan dari akarnya mulai dari tingkat kecamatan sampai dipelosok desa. Banyak organisasi yang sudah berdiri, namun tidak tejaga dan terawat pengawalanya sampai tingkat bawah tidak terjaga. Mereka tidak tahu bahwa kekuatan itu ada pada akarnya. Pesan saya kepada seluruh pemuda Boltim, mari sama-sama kita bertekad,” harap Amalia. (Agung)

Komentar